Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Lemak yang Baik untuk Tubuh

Lemak yang Baik untuk Tubuh

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Asupan lemak seringkali dibatasi oleh sebagian besar masyarakat karena risikonya yang membahayakan kesehatan jantung. Namun, perlu Anda ketahui bahwa lemak adalah salah 1 dari 3 nutrisi utama dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak merupakan sumber energi tertinggi selain karbohidrat dan protein, yang memberikan tubuh pasokan cadangan energi dan fungsi lainnya. Oleh karena itu, tidak semua jenis lemak harus dibatasi.

 

Untuk menentukan jenis lemak mana yang berguna untuk tubuh, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bahwa lemak dibagi menjadi 2, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

 

Dilansir dari sumber Web MD, lemak tak jenuh adalah lemak baik yang justru bermanfaat. Mulai dari memperkecil risiko serangan jantung, meningkatkan sistem imun tubuh, hingga membantu menurunkan kolesterol. Jika Anda sempat mengenal tentang lemak omega 3 dan 6, kedua lemak esensial tersebut termasuk ke dalam jenis lemak tak jenuh yang berperan penting bagi perkembangan Si Kecil, serta bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

 

Omega 3 bisa didapat dari beberapa sumber makanan, seperti ikan laut sarden dan salmon, kenari, kacang kedelai, minyak nabati, serta margarin yang mengandung Omega 3. Sedangkan, Omega 6 ditemukan dalam makanan nabati seperti almond dan jagung. Beberapa makanan lain yang juga  mengandung lemak tak jenuh, di antaranya buah zaitun, minyak zaitun, alpukat, wijen, dan kacang tanah.

 

Sementara itu, lemak jenuh merupakan lemak trans atau trans fat yang berbentuk padat. Lemak jenuh terkandung dalam beberapa makanan, seperti susu murni, minyak kelapa, daging merah, produk-produk daging, seperti sosis dan burger, serta minyak sawit. Mengonsumsi lemak jenis ini memang harus dibatasi karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menimbulkan risiko penyakit jantung koroner.

 

Oleh karena itu, Anda perlu bijak memilih jenis lemak dalam pola makan sehari-hari. Kurangi juga  metode memasak dengan jumlah lemak berlebihan seperti menggoreng. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)