Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bayi dan balita cenderung lebih sering mengalami demam dibandingkan dengan anak-anak dan orang dewasa. Demam merupakan peringatan bahwa Si Kecil mengalami penyakit flu, radang pada lambung dan usus, serta infeksi tertentu, meskipun masalah-masalah ini tidak selalu dimulai dengan gejala demam.
Dilansir melalui M&B Australia, bayi dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 37C ketika diukur menggunakan termometer di bagian ketiak, atau di atas 37,8C bila diukur dari bagian telinga. Cara yang tepat untuk mengetahui suhu tubuh bayi adalah dengan menaruh punggung tangan Anda di atas perutnya, apakah terasa hangat, panas, atau sangat panas. Saat tumbuh gigi pun sering kali tubuh Si Kecil akan terasa hangat, namun tidak sampai menyebabkan demam.
Untuk merawat bayi yang sedang demam, kenakan Si Kecil pakaian yang tipis dan taruh ia di dalam ruangan yang sejuk. Selain itu, selimuti ia dengan selimut yang tidak terlalu tebal. Apabila tubuhnya masih terasa panas setelah 30 menit berlalu, basuh tubuhnya menggunakan kain lap yang sudah direndam dengan air suam-suam kuku, lalu keringkan dengan handuk.
Jangan biarkan ia sampai menggigil, sebab akan semakin meningkatkan suhu tubuhnya. Jika Anda merasa khawatir dan ingin mengetahui penyebab Si Kecil demam, atau ia masih berusia di bawah 3 bulan, segera bawa ia ke dokter. (Sagar/DT/Dok. M&B Australia)