Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Gangguan Tiroid (3): Wanita Lebih Rentan

Gangguan Tiroid (3): Wanita Lebih Rentan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Gangguan tiroid seringkali disalah artikan dengan penyakit lain, karena gejalanya yang terlalu umum. Karena itu, masyarakat harus waspada dengan penyakit ini, karena bisa menyerang segala usia, termasuk bayi.

 

Gangguan tiroid 10 kali lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. Selain itu, ada masa-masa tertentu dalam kehidupan seorang wanita lebih rentan terhadap gangguan tiroid.

 

Diperkirakan, sekitar 5 persen ibu hamil mengalami masalah hipotiroid dan 7 persen dari ibu muda yang sebelumnya belum pernah terdiagnosa dengan gangguan tiroid, faktanya dapat mengalami masalah pada tiroid mereka di tahun pertama setelah kelahiran bayi.

 

Gangguan tiroid ini bisa terjadi karena beberapa penyebab, seperti faktor genetik, penyakit auto imun, perawatan radiasi, atau diet yodium yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

 

(BACA JUGA: Perhatikan Gejala Gangguan Tiroid)

 

Jika tidak diobati, gangguan tiroid dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, muali dari penyakit jantung, osteoporosis, depresi dan gelisah, infeksi, disfungsi seksual, serta meningkatnya risiko keguguran dan masalah kesuburan.

 

Pada anak-anak, gangguan tiroid dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental, sehingga berdampak pada kemampuan sosial dan belajar anak. Hipotiroid yang terjadi pada kehamilan juga dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses tumbuh kembang Si Kecil nantinya, seperti cacat mental, IQ rendah, serta perkembangan kemampuan motorik dan mental anak yang tidak seimbang. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)

 

BACA JUGA: Apa Itu Kelainan Tiroid?