Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Infeksi telinga merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti halnya flu. Selain itu, bakteri dalam air yang masuk ke telinga Si Kecil saat ia berenang atau berkeramas, juga dapat menjadi penyebabnya. Jika terdeteksi dengan cepat, penyakit ini dapat diatasi dengan mudah.
Infeksi telinga memang sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Hal ini turut dipengaruhi faktor stamina mereka yang belum sempurna, juga struktur saluran telinga yang masih pendek, sehingga bakteri pun lebih mudah mencapai gendang telinga. Jika infeksi ini menyebar hingga ke bagian telinga yang lebih dalam, maka akan menimbulkan peradangan yang dapat membuat Si Kecil merasa kesakitan.
Tipe infeksi telinga yang sering terjadi pada Si Kecil adalah otitis media, yaitu peradangan sebagian atau seluruh bagian selaput lendir akibat masuknya mikroba patogen.
Menurut dr. Sri Lestari. Sp.A, otitis media dapat digolongkan akut dan kronik. Normalnya, kuman yang masuk telinga dicegah oleh rambut-rambut halus yang ada di saluran tuba eustachius, yaitu saluran yang menghubungkan lubang telinga tengah dengan saluran hidung dan tenggorokan. Saat terjadi penyumbatan pada saluran tersebut, kuman jadi leluasa masuk ke telinga tengah, sehingga terjadi peradangan.
Infeksi ini akan membuat produksi cairan telinga menjadi bertambah banyak, sehingga menekan gendang telinga sampai membengkak dan akhirnya meradang. Akibatnya, Si Kecil akan merasakan sakit pada telinga yang disertai demam. Jika hal ini dibiarkan, maka produksi cairan telinga dikhawatirkan akan semakin 'hebat' hingga menyebabkan gendang telinga robek. Gendang telinga yang robek ini akan mengeluarkan cairan kental, yang sering disebut dengan “congek”. Jika Si Kecil mengalami kondisi ini, segera bawa ia ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Gejala yang dialami Si Kecil saat mengalami infeksi telinga pun beragam. Si Kecil mungkin akan terlihat sering menggaruk-garuk atau menarik telinganya, menangis, sakit saat menelan, merasa tidak nyaman pada telinga saat berbaring, keluarnya cairan dari telinga, hingga mual, muntah, serta demam. Anda dapat mencoba hal berikut untuk mengurangi rasa sakit pada telinga Si Kecil.
1. Jika Si Kecil sampai demam, buat Si Kecil merasa nyaman dengan mengenakan baju yang longgar dan menyerap keringat. Kompres air hangat, jika demamnya tinggi.
2. Siapkan air hangat dalam botol dan balut dengan handuk untuk ditempelkan pada telinga atau pipi Si Kecil.
3. Jika infeksi telinga disebabkan oleh alergi, Anda dapat mengurangi masalah telinga Si Kecil dengan memberinya minyak ikan atau vitamin C.
4. Anda juga perlu menghindari kegiatan berenang atau berendam dalam air selama Si Kecil masih mengalami infeksi. (Aulia/dok.M&B)
