Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Pentingnya Olahraga Untuk Balita

Pentingnya Olahraga Untuk Balita

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Maraknya obesitas pada anak semakin menambah kewaspadaan di kalangan orangtua. Mereka pun mulai menyadari pentingnya membiasakan anak berolahraga sejak masih kecil. Seperti yang dilakukan oleh salah satu ibu di Amerika, Nancy Chin, 32. Ia selalu mengajak balitanya, Aiden, 1 tahun 6 bulan, berkeliling mengitari taman bermain di kota New York sambil mendorong mainannya sendiri.

 

“Saya berusaha agar ia sebanyak mungkin bergerak. Sebelum kami mulai berjalan-jalan di taman setiap hari, Aiden selalu rewel dan ingin menempel terus dengan saya setelah sarapan. Namun, sekarang setelah berjalan-jalan selama 10-15 menit di taman, ia menjadi lebih tenang dan rutin tidur siang. Setidaknya jalan-jalan ini kami lakukan 2 kali sehari,” ujarnya.

 

National Association for Sport and Physical Education (NASPE) sangat senang mendengar kabar ini. Sebab, menurut para ahli, orangtua yang membiasakan anak-anaknya menggunakan stroller serta bermain di dalam boks bayi dapat memperlambat perkembangan fisik dan mental mereka.

 

“Kebutuhan anak-anak akan aktivitas fisik terkadang tidak dimengerti oleh para orangtua. Padahal, semakin dini anak dibiasakan dengan olahraga dan aktivitas fisik, semakin baik pula perkembangan kesehatannya di kemudian hari,” ujar Jane Clark, PhD, profesor dan ketua departemen kinesiologi di University of Maryland, AS.

 

Untuk balita, NASPE menganjurkan mereka dilatih keahlian dasar gerak, seperti berlari, melompat, melempar, dan menendang. Lebih lanjut, Si Kecil juga perlu diberikan akses untuk memanjat tangga dan menangkap bola untuk melatih koordinasi kaki, tangan, serta matanya, yang tentunya harus dalam pengawasan orang dewasa.

 

Dilansir melalui Web MD, anjuran lain yang perlu dilakukan oleh Si Kecil adalah :
1. Balita perlu setidaknya 30 menit untuk melakukan kegiatan fisik setiap harinya. Sedangkan, bagi balita yang sudah masuk preschool butuh berolahraga sekitar 60 menit dalam sehari.
2. Balita sebaiknya tidak dibiarkan berada di car seat atau stroller lebih dari 60 menit, kecuali jika mereka sedang tidur. (Sagar/DT/Dok. M&B)