Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh: dr. Caroline Mulawi, Sp.A. (Spesialis Anak RS Omni Medical Center, Pulomas, Jakarta)
T: Berdasarkan hasil pemeriksaan kandungan sebelum melahirkan, saya diketahui terjangkit virus rubella. Setelah Si Kecil lahir dan dilakukan pemeriksaan, ternyata ia malah terkena penyakit katarak. Apakah katarak yang dialaminya tersebut adalah pengaruh dari serangan rubella yang ada di tubuh saya? Jika tidak, apa yang menyebabkan anak saya menjadi katarak? Bagaimana pengobatan terbaik untuk mematikan virus tersebut dan menyembuhkan katarak anak saya?
J: Salah satu infeksi yang dialami ibu selama hamil dan dapat diturunkan ke bayi adalah rubella. Katarak adalah salah satu komplikasi dari infeksi rubella yang diperoleh Si Bayi. Selain itu, bayi yang terinfeksi rubella dapat terkena gangguan pendengaran, kelainan jantung bawaan, serta berat badan lahir yang rendah. Sampai saat ini, belum ditemukan terapi khusus untuk infeksi rubella, karena bagi orang dewasa seperti Anda yang terjangkit infeksi ini biasanya akan sembuh sendiri. Apabila dokter mendapatkan infeksi rubella pada ibu hamil, biasanya pada saat kelahiran sudah diantisipasi kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada bayi yang dilahirkan. Dokter anak yang menanganinya akan memantau perkembangan bayi dan juga mendeteksi beberapa kelainan lain yang mungkin timbul, seperti memantau fungsi pendengaran, serta mendeteksi kemungkinan terjadinya katarak atau kelainan jantung bawaan. Jika hal ini terjadi, tentunya perlu kerja sama antar dokter spesialis terkait. Katarak yang dialami Si Kecil akan dipantau oleh dokter spesialis mata dan apabila bertambah parah, mungkin diperlukan tindakan operasi mata. (M&B/Aulia/dok.M&B)
- Tag:
- bayi
- anak
- kesehatan
- tanya_dokter