Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Menciptakan Bonding Ayah dengan Calon Bayi (2)

Menciptakan Bonding Ayah dengan Calon Bayi (2)

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tidak semua calon ayah ternyata siap menjadi ayah. Agar kedekatan emosi antara pasangan dan calon bayi Anda terjalin, Anda bisa membantunya dengan cara ini:

 

1. Picu hormonnya
Stimulasi produksi hormon oksitosin (hormon cinta) pasangan Anda yang membuatnya merasa dekat dengan orang-orang di sekitarnya. "Cukup dengan membuatnya mengelus perutmu, akan mengawali hal ini," kata Gayle Berry, pendiri perusahaan pijat bayi Blossom & Berry.

 

2. Mengobrol
Menurut penelitian terbaru, berbicara dengan perut Anda memacu kemampuan Si Kecil untuk mendeteksi perbedaan kecil pada suara setelah ia lahir. Hal ini membuatnya bisa mengenail suara yang telah didengarnya. Jika pasangan Anda mau, minta ia untuk merekam suaranya di ponsel Anda, sehingga Anda dapat memutar suaranya saat ia tak ada.

 

3. Menulis
Menulis surat untuk bayi membuat pasangan Anda membayangkan Si Kecil di masa depan dan hidupnya sebagai seorang ayah. Hingga kelahiran, terkadang sulit untuk merasa ini semua nyata. "Ini tentang menjadi seseorang yang aktif dalam kehamilan Anda, yang akan membantunya merasa terkait dengan Anda dan Si Kecil,” kata psikolog Emma Kenny.

 

4. Cari informasi
Jika Anda ingin tahu jenis kelamin Si Kecil, minta dokter untuk memberitahu pasangan Anda. Biarkan ia yang meneruskan informasi itu ke Anda. "Ini memberikannya tanggung jawab yang menegangkan," kata Emma. "Anda juga dapat memintanya memberikan nama panggilan untuk perut Anda supaya lebih seru.”

 

5. Mengobrol dengan ayah lain
Misalnya dengan bapak mertua atau teman-teman pasangan Anda. "Mendengarkan apa yang penting untuk para Bapak dan berbagi cerita memberikan kenyamanan, terutama saat pasangan Anda mulai memposisikan dirinya sebagai seorang ayah," kata Emma. Dan, selagi ia mengobrol tentang bayi di kafe, Anda bisa buka-buka lagi kotak kumpulan DVD favorit Anda.

 

(Midya Desiani/DT/dok.MBUK)