Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Penyakit hepatitis A dapat menyerang siapa saja, termasuk Si Kecil. Meski kebanyakan bayi yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun, pada kasus-kasus serius, bayi akan mengalami demam, terlihat lelah, kehilangan nafsu makan, muntah, perut tidak nyaman, urine berwarna gelap, serta sakit kuning.
Umumnya gejala-gejala tersebut akan bertahan sekitar 2 minggu hingga 2 bulan. Jika Anda berpikir Si Kecil terkena penyakit hepatitis A, misalnya karena ada anggota keluarga yang terkena penyakit ini dan ada kemungkinan tertular, segera bawa ke dokter agar ia diberikan injeksi immune globulin atau gamma globulin.
Dilansir dari sumber Babycenter, injeksi diberikan sekitar 7 hari setelah mengalami infeksi, meskipun lebih cepat diberikan lebih baik, dan akan berefek selama beberapa bulan untuk melawan virus di dalam tubuh Si Kecil. Setelah ia berusia 1 tahun, barulah Si Kecil dapat diberikan vaksin hepatitis A.
Yang pasti, untuk menghindari terjadinya penularan hepatitis A kepada Si Kecil, Anda harus selalu mencuci tangan sebelum menyentuh tubuhnya, terutama setelah menggunakan toilet, mengganti popok, dan sebelum menyiapkan makanan. Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan tangan Si Kecil dengan tisu basah. (Sagar/DT/Dok. M&B)