Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seiring dengan Si Kecil yang semakin mandiri, akan ada saatnya, tak peduli apa pun yang Anda katakan padanya, Si Kecil akan tak menghiraukan Anda. Jadi, Anda pun perlu memikirkan cara mudah dan positif untuk mengenalkannya pada perbedaan antara perilaku baik dan buruk. Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan di situs myvouchercodes.co.uk, menemukan bahwa 68 persen orangtua menggunakan 'langkah keras' sebagai wujud disiplin, seperti berteriak atau menghukum. Benarkah langkah ini? “Tak ada pendekatan disiplin yang benar-benar sesuai dengan semua anak. Jadi, orangtua perlu mengetahui variasi teknik untuk mengajarkan Si Kecil perilaku yang baik,” ujar Joanne Mallon, penulis buku Toddlers: An Instructor Manual. Berikut beberapa variasi teknik mengenalkan perilaku baik yang bisa Anda lakukan:
1. Hitung Sampai 3
Jika Si Kecil terlalu muda untuk mengetahui konsep baik dan buruk, ataupun nakal dan tidak nakal, perkataan dan peringatan dari Anda akan lebih berhasil padanya. “Balita memiliki kemampuan untuk memahami bahasa lebih dari yang Anda sadari. Jadi, peringati ia untuk berhenti melakukan apa pun yang sedang ia lakukan, ketika Anda sudah mulai menghitung sampai tiga, karena itu berarti ia sedang berperilaku buruk” ujar Joanne. Anda juga perlu menerapkan konsekuensi dari tindakan Si Kecil, baik ia mematuhi peringatan Anda atau tidak. Pastikan juga Anda konsisten dengan konsekuensi yang diberikan jika ia melanggar peringatan Anda. “Jangan sampai Anda berkata pada Si Kecil tak akan mengajaknya bermain ke taman lagi, jika keesokan harinya, Anda tetap membawanya ke sana,” tegas Joanne.
2. Sadari Pencetusnya
Menghindari terjadinya tantrum dan kerewelan adalah taktik yang terbaik. ”Pada banyak kasus, tantrum terjadi karena suatu pencetus, misalnya terlalu lelah atau lapar. Jadi, akan sangat baik jika Anda menyadari tanda-tanda Si Kecil mulai lelah atau lapar, sebelum ia menjadi cranky dan rewel,” jelas Joanne. Mengalihkan perhatian Si Kecil juga kunci yang penting. Jika ia mulai rewel, segera alihkan perhatiannya pada seekor kucing yang berjalan di pinggir jalan, atau nyanyikan lagu favoritnya.
3. Perhatikan Saat Ia Berbuat Baik
Saat Si Kecil berbuat 'nakal', akan sangat mudah bagi orangtua untuk berkata, “Jangan” atau “Hentikan”. Namun, Joanne juga menyarankan Anda untuk memuji Si Kecil ketika ia berperilaku baik. Saat ia bermain dengan tenang dan menuruti kata-kata Anda tanpa rewel, puji ia, maka ia akan belajar bahwa berperilaku baik memunculkan pujian dan penghargaan. (OCH/ Dok. Free Digitalphotos)