Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Agar Balita Mudah Tidur Siang

Agar Balita Mudah Tidur Siang

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Bayi lebih banyak menghabiskan waktu untuk tertidur sehingga Anda pun bisa beristirahat memulihkan tubuh pasca-melahirkan dan melakukan hal lainnya. Meski begitu, menginjak usia balita, Si Kecil menjadi lebih sering rewel saat diajak tidur siang maupun malam.

 

Walaupun jam tidur tiap anak berbeda, Vicki Dawson, pendiri The Children's Sleep Charity, menyebutkan waktu tidur balita adalah 2 jam di siang hari dan 11 jam di malam hari. “Normal jika balita, terutama di usia 3 tahun, menolak disuruh tidur siang. Namun, dengan mempraktikan aturan tidur siang ini, Si Kecil akan menganggap waktu tidur siang adalah waktu yang menyenangkan!” ungkapnya, seperti dikutip dari M&B UK. Berikut aturan yang bisa Anda lakukan pada Si Kecil :

 

Konsisten
Atur waktu tidur siang selalu di jam yang sama setiap harinya. Ini akan membuat Si Kecil menganggap tidur siang termasuk dalam salah satu rutinitas. Vicki pun menyarankan sebaiknya ia tidur di tempat yang sama dengan waktu ia tidur di malam hari. Lakukan juga kegiatan yang sama sebelum ia tidur, misalnya makan siang atau membacakan cerita, sehingga ia tahu bila Anda dan dirinya melakukan kegiatan tersebut, berarti sebentar lagi adalah waktunya tidur siang.

 

Jangan Terlalu Sore
Bila tidur siang dilakukan terlalu sore akan berdampak pada tidur malamnya. Jadi, sebisa mungkin tetapkan waktu tidur siang tidak terlalu jauh dari waktu makan siang.

 

Nyaman dan Tenang
Membuat suasana menjadi tenang dan nyaman pun perlu dilakukan pula sebelum ia tidur siang. Bacakan cerita, matikan lampu, dan selimuti tubuhnya. Apabila Si Kecil tenang dan tidak terlalu banyak mendapatkan stimulasi dari sekitarnya, ia pun akan lebih mudah terlelap.

 

Jangan Mempersingkat Waktu Tidur
“Banyak orangtua beranggapan bila balitanya tidur siang sebentar, ia akan tidur lebih banyak di malam hari. Padahal, anggapan tersebut salah. Bila Si Kecil kekurangan waktu tidur, ia akan stres dan kesulitan untuk merasa tenang saat waktunya tidur,” ujar Vicki. (Sagar/DT/Dok. M&B)