Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Tips Bahagia di Lingkungan Kerja

Tips Bahagia di Lingkungan Kerja

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Selain beban pekerjaan yang cukup berat, rekan kerja yang suka bergosip, atau atasan yang bossy, ada beberapa kebiasaan yang juga membuat aktivitas bekerja menjadi semakin berat. Kebiasaan tersebut harus segera dihentikan agar Anda dapat bekerja dengan bahagia. M&B punya tips agar Anda bisa merasa lebih bahagia dengan pekerjaan Anda.

 

1. Berhenti Mengeluh
Mengeluh hanya membuat hidup terasa semakin berat. Jadi, berhentilah mengeluh tentang pekerjaan, rekan kerja, dan situasi yang membuat Anda sedih, marah, atau kecewa. Lebih baik Anda mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut. Terlalu banyak mengeluh juga akan menimbulkan image negatif terhadap diri Anda.

 

2. Berhenti Menyalahkan
Ketika Anda menyalahkan orang lain atas sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang tidak dapat dimiliki, berarti Anda sudah mengaku kalah. Sebab, hidup bukan hanya tentang apa yang terjadi pada diri Anda, tetapi tentang bagaimana Anda berani menghadapi berbagai situasi di dalam hidup ini.

 

3. Berhenti Membuat Orang Lain Terkesan
Berhentilah berusaha keras menjadi orang lain hanya untuk membuat rekan kerja atau atasan Anda terkesan. Lepaskan topeng Anda dan jadilah diri sendiri! Kebahagiaan akan muncul saat menyadari bahwa orang lain dapat menerima Anda apa adanya.

 

4. Berhenti Menjadi 'Tukang Atur'
Anda mungkin terbiasa mengatur segala sesuatu yang ada di sekeliling agar dapat berjalan seperti yang diinginkan, termasuk rekan kerja Anda. Coba kurangi kebiasaan tersebut dan biarkan semua berjalan seperti apa adanya.

 

5. Berhenti Mengkritik
Berhentilah mengkritik orang-orang di sekitar, termasuk rekan kerja yang dirasa tidak cocok dengan Anda. Semua orang pasti ingin merasa bahagia, ingin mencintai dan dicintai, serta ingin dimengerti.

 

6. Berhenti Menghakimi
Berhentilah menghakimi seseorang, situasi, atau peristiwa hanya karena Anda tidak dapat memahaminya. Sadarilah bahwa sesuatu yang terlihat aneh atau berbeda, bukan berarti salah atau buruk. Belajar menerima perbedaan akan membuat Anda lebih bahagia. (DC/Aulia/DT/dok.M&B)