Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Belajar dari Si Balita

Belajar dari Si Balita

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Masa kecil adalah masa yang paling bahagia. Memang tepat kalimat tersebut, menjadi seorang balita memang saat yang menyenangkan. Bagaimana tidak? Mereka selalu riang, tanpa beban, dan yang terpenting, bagi mereka, semua hal mengagumkan. Lihatlah bagaimana kagumnya ia melihat aneka balon berwarna-warni di taman bermain!

 


Sekarang, saatnya membandingkan cara berpikir Si Kecil ini dengan Anda! Hampir semua ibu, sepertinya 'terjebak' dalam rutinitas sehari-hari. Tidak jarang Anda terserang bosan  dan lelah dengan sederet 'to-do-list” yang itu-itu saja. Rasa bosan ini bisa berkembang menjadi stres, loh. Apabila di penghujung hari, Anda selalu mengeluhkan kegiatan yang monoton tiap harinya, yuk tanggalkan 'dunia dewasa' Anda dan gunakanlah 'kacamata' Si Kecil dalam melihat kehidupan! Bersiaplah untuk terkejut, betapa Si Kecil bisa mengajarkan bagaimana caranya menjalani hidup dengan sederhana dan menyenangkan.

 

Tak Kenal Takut
Kebanyakan balita tidak mengenal rasa takut. Mereka selalu semangat mencoba hal-hal baru. “Balita belum memahami rasa takut. Bagi mereka, semua hal sangatlah menarik. Mereka juga belum mengerti bahwa setiap perbuatan ada konsekuensinya,” ujar Allison Mitchell, penulis buku Time Management For Manic Moms. Ingatkah Anda saat Si Kecil melompat dari atas meja? Perilaku ini terkadang membuat Anda khawatir, tapi baginya, ini adalah proses belajar. Sedangkan orang dewasa cenderung menahan diri untuk tidak melakukan hal baru karena takut. Bagaimana Anda bisa tahu apa yang akan terjadi pada Anda jika Anda belum mencobanya?
 

 

Lupakan Saja!
Saat Si Kecil mencorat-coret dinding rumah, Anda pasti menjadi sangat kesal, bahkan menggerutu selama berjam-jam. Sementara Si Kecil, 5 menit setelah mendengar nasihat Anda yang panjang dan lebar agar tidak mencorat-coret dinding lagi, sudah kembali riang. Bahkan tak jarang ia memberikan Anda pelukan seraya meminta maaf, kemudian merajuk minta kue kesukaannya. Bisakah Anda mencontoh Si Kecil dalam hal ini? Tidak berlarut-larut jika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi pada Anda? Melupakan semua konflik, baik dengan kawan, pasangan, keluarga, atau rekan kerja, adalah resep sederhana untuk menjadi lebih bahagia.

 

Bangga Pada Diri Sendiri
Si Kecil baru saja mengenali huruf A di sebuah buku. Betapa bangganya ia pada diri sendiri karena pencapaian tersebut! Balita belum mengetahui apa itu kelemahan, jadi mereka mudah sekali fokus pada keberhasilannya sendiri. Sifat ini sangatlah positif. Berbeda dengan orang dewasa yang mudah berfokus pada hal-hal negatif dalam diri sendiri dan melihat kelebihan orang lain sebagai sesuatu yang luar biasa, tanpa menyadari potensinya sendiri.

 

Anda harus punya kebanggaan pada diri sendiri, bahkan hanya untuk pencapaian yang sederhana, misalnya berhasil menikmati secangkir kopi hangat dan kue lezat setelah seharian berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. Ini juga termasuk keberhasilan, loh!

 

Allison memberikan cara ampuh nan sederhana untuk menumbuhkan kebanggaan pada diri sendiri, yaitu dengan menuliskan lima hal yang membuktikan bahwa Anda adalah ibu yang baik setiap harinya. Pada mulanya, mungkin akan terkesan narsis dan aneh, namun setelah beberapa hari, hal ini bisa mengingatkan betapa hebatnya Anda dalam menjalankan peran menjadi ibu. Oiya, jangan lupa bahwa si kecil bisa mengenali huruf A tersebut karena Anda yang mengajarkannya. Anda ibu yang hebat! (OCH/ Dok. Free Digital Photos)