Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Klinik laktasi adalah tempat atau lembaga konseling bagi ibu atau calon ibu mengenai masalah menyusui. Tidak semua rumah sakit yang menyediakan fasilitas bersalin, mempunyai klinik laktasi. Rumah bersalin serta rumah sakit ibu dan anaklah yang pada umumnya mempunyai fasilitas ini, karena mereka memang memberikan perhatian dan pelayanan lebih pada ibu dan bayi.
Banyak calon ibu baru yang belum paham benar mengenai ASI. Di klinik laktasi, Anda akan mendapatkan banyak informasi yang Anda butuhkan mengenai ASI dan menyusui, mulai dari manfaat ASI dan menyusui, cara menyusui yang benar, cara memerah ASI dan sebagainya. Klinik laktasi siap membantu Anda mencarikan solusi untuk masalah menyusui Anda. Di klinik in, Anda juga bisa sharing pengalaman dengan ibu-ibu lain tentang menyusui, yang pasti menambah pengetahuan Anda dalam memberikan ASI bagi si kecil.
RS St. Carolus Jakarta
RS St. Carolus Jakarta adalah salah satu rumah sakit yang sangat mendukung pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, dan mulai menggalakkan pemberian ASI sejak 1991. Pada waktu itu, banyak ibu yang sebenarnya ingin memberikan ASI pada anak mereka. Namun mereka tidak tahu harus ke mana jika suatu saat terjadi masalah yang berhubungan dengan menyusui atau sumber ASI mereka. Atas dasar ingin menyediakan wadah bagi konseling masalah menyusui tersebut, maka RS St. Carolus Jakarta membuka klinik laktasi pada Desember 1993.
Menurut Dr. Jeanne Purnawati yang merupakan konselor laktasi RS St. Carolus Jakarta, semua pasien yang bersalin di rumah sakit tersebut dianjurkan untuk memanfaatkan fasilitas klinik laktasi yang disediakan dengan baik. Di klinik laktasi, para ibu akan mendapat banyak informasi yang berkaitan dengan menyusui, seperti tata cara pemberian ASI eksklusif, pemijatan payudara, perawatan bayi dan pijat bayi. Di klinik ini, bayi tidak pernah dikenalkan pada dot atau botol susu, tetapi lebih diajarkan untuk minum melalui cangkir. Ada juga yang disebut antenatal preparation, yaitu program khusus pada masa sebelum persalinan, yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar bagi para calon ibu mengenai pentingnya ASI.
Umumnya, menurut Dr. Jeanne, waktu yang cukup untuk konseling masalah ASI dan menyusui adalah dua sampai tiga kali kunjungan. Namun, untuk pasien relaktasi (sedang dalam proses memberikan ASI kembali, setelah berhenti dalam waktu yang cukup lama, red.) biasanya perlu waktu yang lebih lama. Biaya konseling relatif murah, berkisar antara Rp. 50.000, 00 – Rp. 60.000, 00 (sudah termasuk biaya administrasi).
Pelayanan selama konseling pun fleksibel sesuai kondisi. Jika ada beberapa orang ibu yang mempunyai masalah menyusui serupa, maka konseling dapat dilakukan bersamaan. Jadi, Anda bisa sharing pengalaman dengan ibu-ibu yang lain. Namun, Anda juga dapat berkonsultasi secara personal. Suami Anda pun diizinkan masuk ke dalam ruang konseling, agar ia juga mengetahui solusi dari masalah menyusui yang Anda hadapi.
Jam buka klinik laktasi RS St. Carolus Jakarta adalah Senin – Jumat, pukul 07.00 – 13.00, dan Sabtu pukul 07.00 – 11.00. Sementara itu pendaftaran dibuka setiap hari kerja, pukul 07.00 – 10.00. Mulai Juni 2007 juga dibuka pelayanan konseling pada sore hari, yaitu Senin dan Rabu, pukul 17.00 – 19.00. Ini ditujukan khusus untuk ibu bekerja yang umumnya tidak bisa datang pada waktu kunjungan biasa. Klinik laktasi RS St. Carolus juga menyediakan jasa konsultasi lewat telepon di hotline ASI 021 – 3154187.
RS Bunda Jakarta
Tidak jauh beda dengan RS St. Carolus, klinik laktasi RS Bunda Jakarta juga mengajarkan manajemen laktasi dan semua yang berhubungan dengan ASI dan menyusui, seperti cara penyimpanan ASI setelah diperah, pijat payudara agar ASI lancar, dan sebagainya. Klinik laktasi RS Bunda Jakarta juga melayani pijat bayi untuk bayi sehat, bukan bayi yang sakit. Menurut suster Muji Hananik, salah satu petugas yang melayani jasa konseling laktasi di RS Bunda Jakarta, justru bayi yang sehat yang harus dipijat, bukan bayi yang sakit. Jika pijatan diberikan pada bayi yang sakit, hal itu malah akan membahayakan susunan syaraf tubuhnya.
Aktivitas utama yang dilakukan di klinik yang juga masih berada di bawah Dr. Jeanne Purnawati dari RS St. Carolus sebagai konselor itu adalah, memberikan konseling bagi para ibu yang mempunyai kesulitan menyusui. Menurut suster Muji, banyak ibu yang belum tahu apa sebenarnya manfaat ASI bagi bayi. Maka, untuk itulah klinik laktasi dibentuk, agar para ibu mengetahui manajemen laktasi, sehingga bisa terus memberikan ASI pada bayi mereka.
Sistem konseling di klinik laktasi RS Bunda Jakarta adalah, satu pasien untuk satu kali konseling. Suami pun diizinkan masuk, karena menurut suster Muji, suami sangat berperan dalam mendukung rasa percaya diri ibu menyusui. Namun Anda juga dapat melakukan konseling bersama beberapa teman yang mempunyai masalah menyusui yang sama. Klinik laktasi RS Bunda Jakarta juga mempunyai agenda acara rutin seperti kelas prenatal dan workshop mengenai pentingnya ASI yang diadakan setiap dua bulan sekali.
Untuk satu kali konseling, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000, 00. Klinik laktasi RS Bunda Jakarta hanya melayani konseling tanpa memberikan obat. Jika masalah yang Anda hadapi cukup rumit, membutuhkan obat-obatan tertentu, atau belum berhasil dibantu di klinik laktasi, maka Anda akan segera dialihkan ke dokter yang bersangkutan untuk penanganan lebih lanjut. Jam buka klinik laktasi RS Bunda Jakarta adalah setiap Rabu dan Jumat, pukul 09.00 – 15.00. Bagi Anda yang ingin berkonsultasi lewat telepon, bisa menghubungi hotline 021 – 31922005, ext. 200 / 300 / 400. (photo by SIPA-ilustration)