Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Waspada Hemofilia

Waspada Hemofilia

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Pernahkan Anda mendengar tentang penyakit Hemofilia? Penyakit ini merupakan salah satu penyakit tertua di dunia. Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembeku darah yang terjadi karena kelainan genetik. Ada 2 tipe penyakit ini, yaitu hemofilia A dan hemofilia B. Sekitar 85 persen kasus hemofilia adalah hemofilia A. Penyakit yang sering disebut 'royal disease' atau 'penyakit kerajaan' ini banyak terjadi pada laki-laki.

Gejala perdarahan khas pada pengidap hemofilia adalah perdarahan sendi dan otot. Namun, perdarahan juga dapat terjadi pada organ lain. Sendi yang mengalami perdarahan akan terlihat bengkak dan sangat nyeri bila disentuh atau digerakkan.

Perdarahan pada hemofilia berat umumnya terjadi secara spontan tanpa penyebab yang jelas. Frekuensi perdarahan yang terjadi pada kasus hemofilia ringan atau sedang, yaitu sekali per minggu. Pengidap hemofilia sedang biasanya mengalami perdarahan yang lebih jarang, umumnya terjadi akibat benturan ringan. Sementara pada hemofilia ringan, perdarahan umumnya hanya terjadi akibat tindakan operasi atau benturan yang lebih berat.

Sendi lutut, pergelangan kaki, dan siku merupakan daerah yang paling banyak terserang dampak dari perdarahan inii. Perdarahan berulang tanpa ada penanganan medis yang cepat dapat merusak tulang rawan dan sendi yang dapat mengakibatkan kecacatan. Selain itu, perdarahan pada otot yang tidak ditangani dengan baik juga dapat mengakibatkan timbulnya bengkak, nyeri, serta saraf dan pembuluh darah terjepit. Berikut beberapa ciri yang perlu Anda curigai:

1. Perdarahan pada kepala bayi baru lahir.

2. Memar otot atau bengkak sendi saat anak mulai belajar merangkak atau berjalan.

3. Perdarahan yang sulit berhenti pada bayi/anak setelah dikhitan.

4. Bengkak dan nyeri pada sendi, terutama di daerah lutut, siku, dan pergelangan kaki. Si Kecil tiba-tiba tidak mau berdiri atau berjalan, ataupun menangis bila sendinya yang bengkak disentuh.

5. Perdarahan yang lama dan sulit berhenti setelah luka, cabut gigi, operasi, dan kecelakaan. (Aulia/freedigitalphotos)