Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Pikiran Negatif Bakal Penyakit

Pikiran Negatif Bakal Penyakit

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Percayakah Anda bahwa penyakit yang ada di dalam diri bisa berawal dari pikiran manusia? Beberapa penelitian menyebutkan, 75 persen dari masalah penyakit fisik yang dialami manusia diakibatkan masalah mental dan emosi, yang berawal dari pikiran negatif.

 

Dikutip dalam buku, Mengatasi Pikiran Negatif, karangan Moh. Ahyak, otak manusia sangat berperan penting dalam mengatur kecemasan, emosi, dan tingkah laku. Otak juga berfungsi untuk mengatur produksi berbagai senyawa kimia yang mampu memulihkan kesehatan fisik dari kondisi apa pun, serta memilki efek yang sama dengan endorphin, yaitu sejenis zat kimia alami yang memiliki kemampuan menghilangkan rasa sakit.

 

Selain itu, otak juga mampu memproduksi gamma globulin untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, serta interferon yang mampu memusnahkan berbagai penyebab infeksi, termasuk virus, bakteri, dan sel kanker. Namun, produksi zat-zat kimia tersebut sangat bergantung pada keadaan dari pikiran dan perasaan masing-masing individu, termasuk pikiran negatif.

 

Menurut Masaru Emoto, seorang penulis dan enterpreneur Jepang, pikiran negatif yang berlangsung lama dapat memengaruhi organ-organ tubuh tertentu yang bisa menurunkan kualitas organ-organ tersebut, sehingga kinerjanya pun ikut menurun. Akibatnya, muncul berbagai penyakit, baik ringan ataupun berat, termasuk sakit kepala, stres, penyakit jantung, gangguan tidur, tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, hingga risiko terjadinya stroke.

 

Pikiran negatif juga menyebabkan seseorang tertekan dan kehilangan banyak energi. Pikiran ini juga dapat menghambat Anda untuk mencapai prestasi, sulit merasakan kebahagiaan, dan mengganggu kesehatan mental Anda. Dengan begitu, kualitas hidup Anda pun menurun. (Aulia/DT/dok.M&B)