Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Stres Berisiko Hilang Ingatan

Stres Berisiko Hilang Ingatan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Jika Anda sering mengalami stres atau memiliki gaya hidup yang kurang baik, sebaiknya ubah dan hindari dari sekarang. Sebab para ilmuwan dari University of Iowa, AS, menemukan tingginya level kortisol, yaitu hormon di dalam tubuh yang akan meningkat di kala stres, akan menyebabkan kehilangan memori saat usia lanjut.

 

Para peneliti menjelaskan peningkatan level kortisol yang berulang dan dalam jangka waktu yang lama akan berakibat menghilangnya sinapsis, koneksi yang membantu otak memproses, menyimpan, serta mengingat kembali sebuah informasi, di dalam bagian otak prefrontal cortex. “Hormon stres adalah salah satu mekanisme yang kami percayai dapat membuat otak menjadi lapuk. Seperti batu karang di pantai, setelah bertahun-tahun akan menjadi terkikis dan hancur,” ujar Jason Radley, asisten profesor bidan psikologi di University of Iowa.

 

DIlansir melalui sumber Dailymail, studi yang dipublikasikan pada Journal of Neuroscience ini juga menjabarkan dampak dari stres jangka panjang dapat membuat seseorang mengalami masalah pencernaan, kecemasan berlebih, kenaikan berat badan, serta tekanan darah tinggi. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)