Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Plagiocephaly, atau dikenal dengan kepala peyang (sindrom kepala datar) memang sering dialami bayi yang baru lahir karena bagian ubun-ubun kepala mereka masih lunak. Dilansir melalui Babycenter, jika Si Kecil mengalami kepala peyang, masalah ini dapat diperbaiki tergantung usia dan keparahan kondisinya.
Baca juga: Jika Kepala Si Kecil Peyang
Apabila bayi masih sangat kecil dan kondisi kepala peyangnya cukup ringan, dokter menyarankan untuk melakukan terapi repositional. Terapi ini melibatkan perubahan posisi bayi secara berkala untuk menghindari penekanan pada area kepala yang peyang. Beberapa aktivitas yang bisa Anda terapkan pada Si Kecil dan menguatkan otot lehernya adalah:
1. Variasikan arah tidur Si Kecil saat ia tidur siang dan tidur malam agar ia tidak berbaring di satu sisi saja dan menekan kepalanya dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama. Anda pun bisa menggantung mainan di bagian luar ranjang bayi untuk menarik perhatiannya tidak melihat hanya ke satu sisi tertentu saja.
2. Atur posisi bayi Anda saat ia menyusui, baik saat menyusu dari payudara Anda atau dari botol, juga dapat menghindari penekanan pada bagian kepalanya yang peyang.
3. Lakukanlah tummy time, yaitu menengkurapkan bayi dan mengajaknya bermain, untuk mengembangkan keterampilan motoriknya. Ini dapat membantu melatihnya menguatkan otot leher, sehingga Si Kecil dengan mudah menggerakkan lehernya saat tidur dan mencegah terjadinya kepala peyang.
4. Dokter juga bisa merekomendasikan terapi fisik secara teratur agar Si Kecil berlatih meningkatkan gerakan lehernya.
Namun jika masalah kepala peyang pada Si Kecil cukup parah, biasanya dokter akan memberikan cranial orthotic (helm atau ikat kepala) yang digunakan sekitar 23 jam selama sehari untuk memperbaiki bentuk kepalanya. Perawatan ini umumnya dilakukan 2-6 bulan, tergantung kapan Si Kecil memulainya dan seberapa parah masalah yang dialami.
Terapi helm ini akan lebih berhasil jika dimulai saat Si Kecil masih berusia sekitar 6 bulan dan dibarengi dengan terapi fisik. Helm yang digunakan jenisnya ringan sehingga dengan cepat Si Kecil akan merasa terbiasa menggunakannya. Bila Anda terlambat melakukan terapi helm, tengkorak kepala bayi Anda tidak akan kembali ke bentuk yang seharusnya. Kendati demikian, jangan merasa sedih sebab saat rambutnya mulai tumbuh, kepala peyang S Kecil tidak akan terlihat. (Sagar/DT/Dok. M&B)