Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan melatih bayi untuk mengidentifikasi suara, misalnya mendengarkan percakapan, jauh sebelum ia bisa berbicara mampu mempercepat perkembangan otaknya yang berasosiasi dengan bahasa.
“Bayi-bayi yang masih kecil secara konstan selalu mengamati lingkungan sekitarnya untuk mengidentifikasi suara. Sebab, di usia 4-7 bulan, bayi sedang menyiapkan bahasa di dalam otaknya. Oleh karena itu, kita secara perlahan memandu otaknya untuk fokus mensensor formasi bahasa yang ada,” jelas April Benasich, pemimpin dari Infancy Studies Laboratory di Rutgers University's Center for Molecular and Behavioral Neuroscience, AS.
Dilansir melalui Babycenter, bayi empat bulan perlu diberikan pola suara yang cukup kompleks secara bertahap untuk menarik perhatiannya supaya ia terbiasa mendeteksi perubahan suara. Ketika sudah mencapai usia 7 bulan, ia pun akan menjadi lebih cepat dan lebih akurat dalam mendeteksi bahasa yang diucapkan dibandingkan dengan bayi yang tidak diajarkan sejak awal.
“Jika Anda mengajar atau membentuk sesuatu pada bayi saat mereka masih dalam proses belajar, ini akan membuat jaringan-jaringan di otaknya terjalin secara baik. Karenanya, semakin kuat Anda membangun pondasi bahasa bayi, semakin cepat pula ia belajar bahasa tersebut,” tutup April. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)
- Tag:
- bayi
- bahasa
- perkembangan