Type Keyword(s) to Search
BABY

Kematian Mendadak Bayi Tergantung Usia

Kematian Mendadak Bayi Tergantung Usia

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Anda mungkin pernah mendengar tentang sindrom kematian bayi secara mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Sebelumnya, Dewan Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional di Swedia mengimbau para orangtua untuk tidur terpisah dengan bayinya supaya mengurangi risiko ini. Kendati demikian, studi terbaru mengungkapkan penyebab SIDS ternyata tergantung dari umur Sang Bayi.

 

Studi yang dikemukakan oleh Sleep Environment Risk for Younger and Older Infants dan dipublikasikan dalam US magazine edisi Agustus ini menemukan fakta terbaru bahwa bayi-bayi yang baru lahir umumnya meninggal mendadak akibat tidur bersama orangtuanya. Sedangkan bayi-bayi yang sudah lebih besar berisiko mengalami kematian mendadak saat mereka tidur di dalam keranjang bayi bersama boneka dan bantal.

 

Dilansir melalui M&B AU, penelitian dilakukan dengan didasari oleh data kematian bayi dari tahun 2004-2012 di 24 negara bagian Amerika Serikat. Kategori kematian bayi kemudian dibagi ke dalam dua bagian, yaitu usia 0-3 bulan dan 4-12 bulan. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari data 8.207 kematian bayi, sekitar 73 persen bayi di bawah usia 3 bulan meninggal ketika mereka tidur satu ranjang bersama orangtuanya. Untuk grup bayi yang lebih besar, 39,4 persen meninggal disebabkan adanya objek di sekitar area mereka tidur.

 

“Studi ini adalah studi pertama yang menunjukkan usia bayi dapat memengaruhi faktor kematian saat tertidur. Karenanya, orangtua yang memiliki bayi di bawah usia 4 bulan perlu waspada memutuskan tidur bersama bayinya sebab ini adalah salah satu faktor terbesar SIDS,” jelas Dr. Rachel Moon, pemimpin asosiasi Children's National Medical Center's division of general pediatrics and community health, Washington, D.C., AS. (Sagar/DT/Dok. M&B)