Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak yang Perlu Moms Perhatikan

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak yang Perlu Moms Perhatikan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, pernahkah Anda mengalami situasi di mana meskipun Anda sudah menggunakan skincare yang sesuai dengan masalah kulit, tapi kulit tetap tak kunjung membaik? Kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada skin barrier.

Skin barrier adalah lapisan pelindung terluar pada kulit yang bertugas untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal, seperti sinar matahari, polusi, dan kotoran. Jika skin barrier mengalami kerusakan, biasanya akan tampak gejala-gejala berikut ini.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Kulit Sensitif yang Patut Anda Ketahui

1. Kulit jadi sensitif

Ketidakseimbangan lipid di dalam lapisan skin barrier bisa mengakibatkan disfungsi dan membuat kulit jadi sensitif. Ketika skin barrier terganggu, maka kulit pun jadi lebih rentan dalam menyerap polusi, kotoran, dan sinar matahari.

Ini akan mengakibatkan peningkatan sensitivitas kulit dan munculnya peradangan. Gejala peradangan kulit meliputi rasa gatal, kemerahan yang cepat terjadi pada kulit, serta sensasi perih saat terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Rekomendasi Pelembap Wajah untuk Kulit Sensitif

2. Mudah berjerawat

Munculnya jerawat sering kali terkait dengan kerusakan pada lapisan pelindung kulit, yaitu skin barrier. Hal ini bisa teridentifikasi melalui jerawat yang terus muncul meskipun Anda telah mencoba untuk mengobatinya.

Jerawat yang disebabkan oleh kerusakan skin barrier cenderung muncul secara berbarengan di berbagai area kulit, berbeda dengan jerawat hormonal yang hanya muncul di area tertentu.

3. Produksi minyak berlebih 

Jika kulit Moms mengalami peningkatan produksi minyak padahal sebenarnya Anda memiliki jenis kulit kering, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa skin barrier Anda mengalami kerusakan.

Minyak yang keluar dari kulit merupakan respons alami kulit untuk melindungi diri akibat kekurangan kelembapan. Dengan demikian, meskipun kulit Anda tampak berkilau atau berminyak, Anda tetap akan merasakan kulit kering.

4. Kulit kering dan mengelupas

Tanda kerusakan pada skin barrier lainnya adalah kehilangan kelembapan kulit. Hal ini disebabkan oleh kerusakan lapisan yang seharusnya menjaga kelembapan kulit tetap terjaga.

Akibatnya, meskipun Anda menggunakan pelembap, kulit tetap terasa kering, bahkan dalam kasus yang lebih parah, kulit bisa mengalami pengelupasan. Nah, untuk memperbaikinya, Moms bisa gunakan pelembap dengan kandungan humektan, emolien, atau pelembap seperti gliserin, ceramide, dan squalane.

5. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi juga menjadi salah satu ciri dari skin barrier yang rusak. Hal ini bisa terjadi karena paparan sinar UV yang berkepanjangan. Sinar UV yang menembus kulit bisa membantu memproduksi melanin lebih banyak lagi. Oleh karena itu, penting sekali buat Anda menggunakan sunscreen setiap hari, Moms.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri skin barrier yang rusak. Mengenali ciri-ciri tersebut akan bisa menjadi pengingat buat Moms untuk selalu menjaga dan merawat kulit. Moms juga bisa menggunakan basic skincare untuk mengembalikan kesehatan kulit skin barrier Anda.

Baca juga: 8 Rekomendasi Moisturizer Brand Lokal untuk Perbaiki Skin Barrier

(M&B/Talitha Putik Arawanda/SW/Foto: Freepik)