Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Bakal Hadir di Pura Mangkunegaran Solo

Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Bakal Hadir di Pura Mangkunegaran Solo

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Setelah sukses menyelenggarakan pementasan teater tradisi Sudamala: Dari Epilog Calonarang pada tahun lalu di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Titimangsa akan kembali hadir bersama Katadata dan Pura Mangkunegaran Solo mempersembahkan kolaborasi “Satu dalam Cita.”

“Satu dalam Cita” merupakan rangkaian acara yang terdiri atas pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang (24 dan 25 Juni 2023), Pasar Kangen (23-25 Juni 2023), Royal Heritage Dinner (23-25 Juni 2023) serta kegiatan kebudayaan lainnya yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.

Produser acara Sudamala, Nicholas Saputra dan Happy Salma, telah berbincang dengan Gde Bayu Putra selaku produser pendamping acara, untuk membawa pementasan teater tradisi Sudamala ke luar Jakarta. Menurut Nicholas Saputra dan Happy Salma, Sudamala akan kembali hadir karena pementasan di Jakarta tahun lalu berlangsung sukses dan memiliki nilai pertunjukan yang relevan dengan konteks saat ini.

“Kami bertiga sepakat untuk dapat kembali menyelenggarakan pertunjukan Sudamala di Solo, tepatnya di Pura Mangkunegaran, karena tempat ini bagi kami sangat ideal berhubung memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sangat terbuka untuk menerima berbagai bentuk kebudayaan yang beragam dan dari wilayah yang berbeda,” ungkap Nicholas Saputra dan Happy Salma.

Atas dasar itulah, Nicholas Saputra dan Happy Salma telah lama menjalin komunikasi dengan pihak Mangkunegaran, yang kemudian dalam perjalanannya menggandeng Katadata sebagai mitra bersama. Titimangsa, Pura Mangkunegaran, dan Katadata memiliki perasaan, pandangan, dan kepedulian yang sama tentang nilai keberagaman dan kolaborasi di Nusantara ini.

“Kami melihat masa lalu bukan hanya sebagai kenangan, tetapi fondasi untuk masa kini dan masa depan. Pementasan Sudamala yang berkolaborasi dengan Titimangsa bersama para maestro dan seniman dari Bali ini, merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali hubungan kebudayaan antara Mangkunegaran dan Bali,” kata KGPAA Mangkoenagoro X.

KGPAA Mangkoenagoro X menambahkan, “Hal ini juga selaras dengan visi kami untuk menjadikan Mangkunegaran sebagai wadah kebudayaan dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia. Mangkunegaran adalah tempat untuk merayakan kebudayaan dan menunjukkan bahwa keberagaman justru menguatkan ikatan kita satu dengan lainnya.”

Sudamala: Dari Epilog Calonarang

Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang merupakan karya kolaborasi antara 90 orang seniman, menceritakan kisah Walu Nateng Dirah, seorang perempuan yang memiliki kekuatan dan ilmu yang luar biasa besar serta ditakuti banyak orang termasuk membuat resah raja yang berkuasa saat itu, Airlangga.

Hal ini pula yang menyebabkan tak banyak pemuda yang berani mendekati putri semata wayangnya yang bernama Ratna Manggali. Walu Nateng Dirah sangat kecewa dan mengekspresikan kepedihannya dengan menebar berbagai wabah. Luka hatinya itu akhirnya sementara terobati, setelah Ratna Manggali menikah dengan Mpu Bahula.

Kehidupan pernikahan ini ternyata dicederai Mpu Bahula. Ia yang ternyata adalah utusan pendeta kepercayaan Raja Airlangga, mengambil pusaka sakti milik Walu Nateng Dirah yang akhirnya jatuh ke tangan Mpu Bharada. Walu Nateng Dirah kecewa dan murka. Kemurkaannya lalu menimbulkan wabah yang menyengsarakan banyak orang.

Setelah Mpu Bharada mengenali ilmu yang dimiliki Walu Nateng Dirah, ia lantas menantang Walu Nateng Dirah untuk beradu ilmu, agar dapat menuntaskan bencana dan wabah yang melanda. Siapakah yang menang dalam pertarungan ini?

Royal Heritage Dinner

Diadakan pada 23-25 Juni 2023 di Pracima Tuin, Royal Heritage Dinner menghadirkan nuansa klasik jamuan makan kerajaan yang sudah berusia 266 tahun dengan diiringi pertunjukan kesenian musik dan tari tradisional Mangkunegaran dengan koreografer Eko Supriyanto.

Kita juga berkesempatan untuk bersama-sama membersihkan diri dengan menyaksikan tarian ruwat murwakala, yakni prosesi pembebasan diri dari gangguan Batara Kala, sambil menikmati hidangan khas Jawa yang dipadukan dengan masakan khas Bali.

Peserta juga secara khusus dapat bertemu sapa dengan produser pertunjukan Sudamala, yakni Nicholas Saputra dan Happy Salma.

Pasar Kangen

Diadakan pada 23-25 Juni 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Pasar Kangen adalah acara tahunan yang mempertemukan tradisi, kuliner, kesenian, dan kreativitas dalam kemasan khas tempo dulu yang bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat. Pasar Kangen hadir diikuti oleh kurang lebih 60 UMKM di Solo dan sekitarnya.

Adapun untuk acara kegiatan kebudayaan lainnya yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Solo meliputi Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran (24 Juni 2023 di Pura Mangkunegaran), Lokakarya (23-25 Juni 2023), Sudamala Tour (23-25 Juni 2023), serta Pameran Koleksi Bersejarah Hubungan Mangkunegaran dan Bali (23-25 Juni 2023 di Gedung Candi Ratna, Pura Mangkunegaran).

Untuk informasi pemesanan tiket secara online, Moms dan Dads bisa kunjungi www.titimangsa.or.id atau menghubungi nomor 085216578851. (M&B/SW/Foto: Dok. Titimangsa)