Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Deretan Makanan Sehat yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi Tubuh

Deretan Makanan Sehat yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi Tubuh

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Ingin memiliki tubuh yang sehat dan ramping, salah satu kuncinya adalah rutin mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Eits, tapi hati-hati, lho! Banyak makanan berlabel sehat, tapi ternyata juga bisa berbahaya bagi tubuh.

Tak sedikit makanan dan minuman yang dianggap sehat sehingga orang merasa bebas mengonsumsinya. Bahkan tak sedikit juga orang yang mengonsumsi makanan atau minuman tersebut secara berlebihan karena dianggap tidak membawa efek negatif bagi tubuh. Padahal makanan dan minuman tersebut juga bisa menimbulkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi terlalu banyak.

Lantas, apa saja makanan dan minuman sehat yang ternyata juga berbahaya bagi tubuh? Cek daftarnya berikut ini.

1. Granola dan granola bars

Granola dan granola bars selalu dianggap makanan bernutrisi tinggi dan bersahabat bagi mereka yang tengah menjalani diet untuk mengurangi berat badan. Memang benar, granola mengandung nutrisi tinggi. Sayangnya, granola atau granola bars biasanya sudah dikemas dengan tambahan gula dan tinggi akan kalori.

Menurut situs Healthline, satu potong granola bars bisa mengandung sekitar 10 gram gula. Sedangkan konsumsi gula harian yang direkomendasikan menurut Food and Drugs Administration (FDA) adalah 50 gram untuk seseorang yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari.

Anda tentunya sudah tahu bahwa mengonsumsi gula terlalu banyak bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan masalah pada hati.

2. Buah kering

Buah kering kerap dianggap sebagai camilan sehat. Hanya saja, orang sering kebablasan mengonsumsi buah kering secara berlebihan karena dianggap sehat. Alhasil, bukannya sehat, Anda malah menambahkan 100 ekstra kalori setiap seperempat porsi buah kering. Jadi, dibandingkan buah kering, ahli gizi menyarankan Anda untuk mengonsumsi buah segar atau buah yang telah dibekukan.

3. Yoghurt

Rasanya yang menyegarkan, mengandung berbagai vitamin dan mineral, plus diklaim mampu membantu melancarkan pencernaan membuat yoghurt dianggap sebagai minuman wajib bagi mereka yang menjalankan pola hidup sehat.

Faktanya, yoghurt memang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D. Namun, jangan asal pilih yoghurt, karena beberapa merek mengandung gula dan lemak yang tak kalah tinggi dengan satu buah donat.

Karena itu, Anda perlu lebih selektif dalam memilih yoghurt. Cek label kandungan yoghurt. Sebaiknya, yoghurt yang Anda pilih mengandung rendah lemak dan tanpa rasa (plain).

4. Protein drink dan protein bars

Tak sedikit orang yang menganggap bahwa semakin tinggi kadar protein di dalam makanan atau minuman, maka semakin sehat. Namun lain halnya jika yang dibicarakan adalah minuman berprotein (protein drink) dan protein bars.

Biasanya makanan atau minuman berprotein mengandung tinggi gula dan bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh, seperti pemanis dan pewarna sintetis, minyak, serta pengental makanan.

Jika Anda memang membutuhkan asupan protein ekstra, sebaiknya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein alami, misalnya telur, ikan, dan kacang-kacangan.

5. Jus buah

Jika berasal dari buah-buahan maka sudah berarti sehat? Tidak selalu! Saat dijadikan jus, maka Anda kehilangan kandungan serat yang ada dalam buah maupun sayuran. Akibatnya, jus yang Anda konsumsi akan menaikkan gula darah lebih cepat ketimbang jika Anda mengonsumsi buah dan sayuran seutuhnya.

Selain itu, hilangnya serat dari buah dan sayuran yang dibuat jus juga mengurangi manfaat lain, seperti antioksidan. Alhasil, Anda tidak akan mendapatkan manfaat yang sama dari jus ketimbang mengonsumsi buah dan sayuran sesungguhnya.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi jus apel bisa meningkatkan LDL atau kolesterol jahat sebesar 6,9 persen dibandingkan jika Anda memakan apel utuh. Diyakini bahwa serat dalam apel adalah unsur yang membantu agar kadar kolesterol tetap rendah.

 6. Salad

Memang benar, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran secara utuh. Salah satunya dalam bentuk salad. Hanya saja, dressing atau bumbu salad yang digunakan bisa berbahaya bagi kesehatan.

Bumbu salad yang disebut-sebut rendah atau bebas lemak sering kali masih mengandung tinggi garam yang efeknya tidak baik bagi tekanan darah. Dua sendok makan bumbu salad bisa mengandung 500 mg garam atau setara dengan 1/3 takaran dari total garam yang boleh Anda konsumsi dalam sehari. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)