Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak mereka di periode emas (golden age). Dalam hal ini, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan berbagai jenis stimulasi, baik fisik maupun nonfisik, untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Namun, apakah Moms telah memberikan stimulasi yang tepat?
Sebagaimana diketahui, usia 1-5 tahun merupakan periode emas setiap anak dalam proses tumbuh kembangnya. Pada masa ini, anak mendapat banyak hal baru yang akan memperkaya fase awal pertumbuhannya, baik secara kognitif, motorik, maupun bahasa. Namun, pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya peran orang tua pada tumbuh kembang anak di periode emas masih belum merata di Indonesia.
Orissa Anggita Rinjani, Psikolog dan Co-Founder Rumah Dandelion, memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
“Orang tua berperan penting pada proses eksplorasi anak, khususnya pendampingan untuk pengembangan keterampilan buah hati pada periode emas yang mencakup aspek kognitif, motorik, bahasa dan social,” Ungkap Orissa, dalam acara bertajuk Gerakan Aku dan Kau Suka DANCOW Raih 2 Juta Dukungan Bunda untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Buah Hati.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memberikan stimulasi pada anak, yang dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari dan berkontribusi positif untuk memaksimalkan potensi anak. Salah satu contoh kegiatan sederhana yang bisa membantu mengasah kemampuan anak adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang hal-hal yang menarik minat mereka. Menurut Orissa, kegiatan seperti ini dapat dilakukan di sekitar rumah atau lingkungan yang akrab bagi anak dan tidak selalu memerlukan kegiatan di luar rumah.
“Orang tua dapat memfasilitasinya dengan berbagai kegiatan seperti tanya jawab sederhana tentang aktivitas sehari-hari, mendorong eksplorasi anak dengan berbagai material stimulasi indra atau bermain di fasilitas umum sekitar rumah, seperti taman, area bermain, dan lainnya,” lanjut Orissa.
Di sisi lain, memberikan stimulasi emosional seperti kasih sayang pada anak juga sangat penting, baik melalui ucapan maupun tindakan. Orang tua dapat membiasakan diri untuk mengapresiasi pencapaian kecil yang dilakukan oleh anak sebagai bentuk dukungan dan rasa sayang yang akan berdampak positif terhadap psikologi Si Kecil.
Demi mengedukasi para orang tua di Indonesia agar memperoleh pemahaman secara merata, Nestlé DANCOW Imunutri menghadirkan kampanye gerakan Aku dan Kau Suka Dancow yang kini sudah mencapai 2 juta dukungan dari Moms di Indonesia.
“Sebagai bentuk dukungan nyata yang berkelanjutan setelah tercapainya 2 Juta Dukungan Gerakan #AkudanKauSukaDancow, selanjutnya Nestlé DANCOW Imunutri akan melaksanakan pengembangan fasilitas pada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di lima kota di Indonesia, yaitu Makassar, Banjarmasin, Tebing Tinggi, Sidoarjo, dan Jakarta. Kami berharap pengembangan fasilitas di RPTRA ini bisa mendukung stimulasi anak di periode emas untuk dapat terus bereksplorasi dan tumbuh percaya diri,” tutup Prasasti Dhaniswari, Senior Brand Manager DANCOW Imunutri. (M&B/Talitha Putik Arawanda/SW/Foto: Dok. Nestle Dancow)
