Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjamin kesehatan Anda dan janin selama hamil. Salah satunya adalah menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, termasuk menghindari beberapa minuman tertentu. Selain minuman alkohol dan kopi, air es juga sering disebut perlu dihindari saat hamil. Namun, apakah hal ini benar?
Baca juga: Ibu Hamil Minum Soda, Bolehkah?
Pada dasarnya, selama hamil, Moms perlu terus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi untuk menjaga kebugaran selama hamil dan mendorong pertumbuhan janin. Air mineral atau air putih adalah opsi terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Lalu, bagaimana dengan air es? Terlebih lagi, mengonsumsi air es sering dikaitkan dengan ukuran janin yang besar.
Yuk, simak penjelasan berikut untuk tahu jawabannya, Moms!
Bumil boleh minum air es, asalkan...
Dikutip dari laman Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda, minum air es selama hamil sebenarnya tidak akan menjadi masalah. Namun, yang perlu dipastikan adalah kebersihan dan kualitas dari air dan es yang dikonsumsi bumil.
Pastikan es dibuat dari air matang yang bersih. Karena itu, lebih baik Moms mengonsumsi air es yang dibuat sendiri untuk menjamin kebersihannya. Selain itu, Moms juga lebih baik menghindari minum jus buah kemasan dengan es, karena kandungan gula dan bahan tambahan lainnya yang tinggi. Begitu pula dengan minuman bersoda dengan es, karena tingginya kandungan gula tambahan dan bahan kimia lainnya.
Pasalnya, mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula selama hamil bisa meningkatkan risiko kenaikan badan yang terlalu banyak dan obesitas. Obesitas saat hamil terbukti berkaitan erat dengan munculnya diabetes gestasional dan komplikasi kehamilan lainnya.
Hindari pula mengonsumsi minum kopi dengan es, mengingat asupan kafein selama hamil perlu dijaga atau dibatasi untuk menjaga kenyamanan selama hamil dan kesehatan janin. Sedangkan minuman alkohol dengan es selalu perlu dihindari, karena telah terbukti secara ilmiah bahwa alkohol mampu memengaruhi perkembangan janin.
Sejauh ini juga belum ada bukti ilmiah tentang kaitan air es dengan ukuran janin yang besar. Ukuran janin sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan jumlah kalori yang Moms konsumsi selama hamil. Faktanya, air es mengandung nol kalori. Karena itu, air es tidak akan menyebabkan janin tumbuh terlalu besar.
Yang perlu Moms ingat, hindari mengonsumsi air es maupun air yang terlalu dingin atau beku. Mengonsumsi air yang terlalu dingin atau beku bisa memengaruhi kelancaran peredaran darah Anda karena pembuluh darah bisa menyempit.
Manfaat minum air es saat hamil
Selain sepenuhnya aman, air es juga punya beberapa manfaat untuk ibu hamil, lho. Berikut ini beberapa keuntungan dari minum air es saat hamil.
- Mengonsumsi air es saat hamil bisa membantu mengurangi iritasi dan menjaga kadar keasaman dalam tubuh.
- Air es bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan dan sistem daya tahan tubuh bumil.
- Air es bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh bumil.
- Air es bisa mendorong janin untuk bergerak, sehingga bumil bisa ikut merasakan gerakan Si Kecil.
- Air es mengurangi temperatur di dalam perut bumil, sehingga bisa menjaga kondisi perut tetap seimbang.
- Mengonsumsi air es bisa membuat bumil merasa lebih segar dan berenergi.
Kebutuhan cairan bumil
Menurut rekomendasi The American College of Obstetricians and Gynecologists, bumil perlu mengonsumsi 8-12 gelas air setiap hari. Asupan cairan yang cukup bisa membantu Anda menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membentuk cairan ketuban. Selain itu, tubuh yang terhidrasi dengan cukup akan membantu mendistribusikan nutrisi di dalam tubuh dan membantu mengeluarkan kotoran dari tubuh Anda.
Dehidrasi saat hamil bisa sangat berbahaya karena dapat berujung pada berbagai komplikasi kehamilan, seperti cacat saluran saraf, rendahnya cairan ketuban, produksi ASI yang terlalu sedikit, hingga risiko persalinan prematur. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)