Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Makan sambil menonton TV atau tayangan lewat gadget saat ini sudah menjadi sebuah kebiasaan yang umum buat sebagian besar orang. Rasanya ada yang kurang jika makan tanpa nonton. Aktivitas makan pun bisa terasa membosankan. Meskipun begitu, makan sambil menonton merupakan kebiasaan yang tidak sehat, lho!
Nah, jika Moms termasuk yang melakukan kebiasaan ini, maka Anda mesti menghindarinya. Melansir Times of India, berikut sejumlah dampak buruk makan sambil nonton yang perlu Anda tahu, Moms.
1. Kebiasaan tidak sehat
Jika dulu kita terbiasa makan sambil duduk di meja makan bersama keluarga, kini seiring dengan perubahan waktu dan gaya hidup yang serba cepat, terjadi perubahan kebiasaan makan di masyarakat modern. Makan bukan lagi sebuah kebiasaan tapi sudah menjadi kewajiban yang kita selesaikan sambil membaca buku atau bahkan menonton TV.
Perubahan gaya hidup ini memang tidak bisa dihindari. Namun, ketika itu menjadi praktik yang berbahaya buat kesehatan, tentulah hal tersebut harus dilarang. Dan, jika Moms membaca artikel ini sambil makan, M&B berharap Anda segera menghentikan kegiatan tersebut.
2. Menyebabkan makan berlebih
Saat makan sambil nonton, sering kali kita tidak sadar seberapa banyak makanan yang sudah masuk ke dalam perut. Hal ini juga telah dibuktikan berkali-kali dalam berbagai eksperimen sosial bahwa makan sambil menonton televisi bisa meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi, terutama makanan manis dan makanan ringan kemasan berkalori tinggi. Berdasarkan laporan, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak relatif lebih banyak dibandingkan dengan makanan gurih saat kita menonton.
3. TV menyebabkan distraksi
Menurut ilmu kedokteran, saat Anda makan, otak Anda akan mencatat pemrosesan internal makanan dan mengirimkan pesan kembali dalam hal rasa dan kepuasan. Namun, ketika Anda makan sambil menonton TV, TV akan menyebabkan distraksi dan konsentrasi Anda menyimpang sehingga otak terganggu serta mengirimkan sinyal yang salah yang menyebabkan Anda makan berlebihan.
4. Menurunkan tingkat metabolisme
Menurut penelitian, menonton TV tidak membantu membakar kalori. Sebaliknya, makan sambil nonton bisa mengurangi tingkat metabolisme di mana Anda idealnya mencerna makanan dan mendapatkan energi.
5. Membuat kita cepat lapar
Menurut laporan, menonton TV saat jam makan siang meningkatkan godaan untuk ngemil sore. Menurut para ahli, hal ini dikarenakan Anda terganggu oleh TV saat makan. Akibatnya, tubuh Anda tidak mencatat tindakan tersebut dan membuat Anda merasa lapar segera setelahnya.
6. Menghalangi rasa puas
Buat Anda, makan sambil nonton mungkin menjadi aktivitas menyenangkan. Namun, menurut ilmu kedokteran, melakukan dua aktivitas sekaligus bisa menghalangi rasa puas dalam salah satu kasus tersebut dan akibatnya hal itu akan jadi sia-sia.
7. Meningkatkan kebiasaan makan tak sehat
Makan di depan TV membuat kita seakan tidak menghargai apa yang kita makan dan dengan demikian kita akhirnya mengunyah lebih banyak makanan tidak sehat yang sebenarnya harus kita hindari. Ini juga menunjukkan bahwa ngemil berlebihan jika dibiarkan tidak terkendali bisa menyebabkan obesitas. Tak heran jika anak-anak sekarang cenderung mengalami obesitas. (M&B/SW/Foto: DCStudio/Freepik)