Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Bagaimana Memilih Pakaian Dalam yang Tepat? Begini Menurut Ahli

Bagaimana Memilih Pakaian Dalam yang Tepat? Begini Menurut Ahli

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Banyak orang mengabaikan pemilihan pakaian dalam yang baik dan benar. Pasalnya pakaian dalam adalah hal yang tidak terlihat. Namun, nyatanya pemilihan pakaian dalam sangatlah penting, karena memilih pakaian dalam yang salah akan bisa meningkatkan sejumlah risiko kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter kecantikan, dr. Nadia Alaydrus dalam talk show yang digelar UNIQLO bertajuk "Lifewear For Her" di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, (7/3/2023).

“Innerwear itu juga berpengaruh pada kesehatan, contohnya saja saat memilih bra. Bra itu kalo pada wanita harus bisa mendapatkan ukuran yang sesuai. Karena kalau terlalu ketat itu bisa meningkatkan risiko kanker. Kemudian kalau pakai kawat bisa meningkatkan risiko alergi. Di bagian bawah payudara itu juga kan ada lipatan. Nah, kalau bahannya tidak menyerap keringat, itu juga bisa meningkatkan risiko jamur,” ungkap dr. Nadia.

Lebih lanjut, dr. Nadia juga menjelaskan bahwa setiap perempuan memiliki beberapa fase dalam hidupnya yang berpengaruh pada perubahan di tubuhnya. Perubahan tersebut biasanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang.

Rasa tidak nyaman ini bisa diantisipasi, salah satunya dengan memilih pakaian khusus innerwear yang tepat sesuai dengan kebutuhan agar lebih percaya diri dan membantu kenyamanan tubuh. Lalu, bagaimana cara yang tepat memilih pakaian dalam? Berikut penjelasannya menurut dr. Nadia.

1. Pilihlah bahan yang nyaman

Hal yang paling penting dalam memilih pakaian dalam adalah dari bahannya. Pilihlah bahan yang nyaman, menyerap keringat, dan memberikan regulasi udara. Beberapa area tubuh memiliki lipatan dan jika area tersebut mengeluarkan keringat lebih banyak, hal tersebut bisa meningkatkan risiko, seperti timbulnya bau dan jamur.

“Karena bagian tubuh, terutama lipatan, itu akan menimbulkan keringat lebih banyak, seperti ketiak dan selangkangan. Kalau misalkan keringat lebih banyak dan terperangkap bersama bakteri, itu bisa meningkatkan risiko bau yang menyengat, jamur, dan keputihan,” ujar dr. Nadia.

2. Pilih ukuran yang sesuai

Selain bahan, yang harus diperhatikan juga adalah ukurannya. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan tubuh, jangan terlalu kecil dan jangan juga terlalu besar. “Jadi kita pakai ukuran itu yang sesuai, karena kalau terlalu ketat itu enggak bagus. Terlalu ketat juga bisa meningkatkan risiko kanker,” lanjut dr. Nadia saat menjelaskan pemilihan bra yang tepat.

3. Sesuaikan dengan fase kehidupan

Setiap orang mengalami beberapa fase kehidupan, mulai dari masa kanak-kanak, pubertas, hamil, hingga menopause. Di setiap fase ini kita akan mengalami beberapa perubahan, baik itu hormon dan juga fisik.

Maka dari itu, setiap fase kehidupan memiliki kebutuhan pakaian dalam yang berbeda. Misalkan saja ketika hamil dan menyusui, Moms harus menggunakan bra yang dikhususkan untuk hamil dan menyusui.

“Saat hamil, payudara berubah, mulai bertambah besar, karena disiapkan untuk ASI. Saat melahirkan dan menyusui, payudara makin besar dan penuh, kadang sakit kalau memakai bra yang tidak tepat. Bentuk payudara kanan dan kiri juga kadang-kadang tidak sama,” jelas dr. Nadia.

4. Sesuaikan dengan aktivitas

Aktivitas setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga butuh pakaian dalam yang berbeda. Pakaian dalam untuk olahraga, contohnya, pilihlah bra khusus olahraga yang bisa menopang payudara sekaligus menyerap keringat saat berolahraga.

Untuk mendukung perempuan Indonesia, UNIQLO menciptakan innerwear yang berevolusi mengikuti fase perkembangan tubuh perempuan. UNIQLO berkomitmen untuk mempermudah perubahan yang terjadi dengan pakaian dalam yang memenuhi kebutuhan perawatan di setiap tahap kehidupan perempuan.

“Di momen ini, UNIQLO ingin mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk lebih mengerti dan memahami perubahan yang terjadi pada tubuhnya yang terus berkembang. Kami mengerti bahwa menjalani perubahan-perubahan di setiap fase kehidupan itu tidak mudah. Untuk itu, LifeWear For Her hadir dengan rangkaian koleksi innerwear yang berevolusi mengikuti fase perkembangan tubuh perempuan, mulai dari masa anak-anak sampai menopause sehingga dapat menunjang segala aktivitas dari sisi kesehatan maupun kecantikan. Kami harap ini bisa menginspirasi para perempuan untuk lebih mendengar apa yang tubuhnya perlukan dengan memilih innerwear yang tepat sesuai dengan kebutuhan,” ujar Evy Christina Setiawan, Marketing Manager UNIQLO Indonesia.

 (M&B/Talitha Putik Arawanda/SW/Foto: Freepik, UNIQLO)