Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap pasangan yang sudah menikah tentunya berharap untuk segera memiliki momongan. Namun sayangnya, ada beberapa pasangan yang belum juga dikaruniai buah hati meskipun sudah mencoba berbagai cara untuk bisa hamil. Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab Anda susah hamil, salah satunya siklus menstruasi yang tidak lancar.
Namun, bagaimana jika siklus menstruasi lancar tetapi tidak kunjung hamil? Nah, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab susah hamil padahal haid lancar.
1. Stres berkepanjangan yang kronis
Anda mungkin pernah mendengar seorang teman atau keluarga mengatakan, “Jangan terlalu stres kalau mau cepat hamil.” Meskipun terdengar sedikit menjengkelkan, pernyataan itu ada benarnya, lho. Pasalnya, peningkatan kadar hormon kortisol saat mengalami stres berkepanjangan yang kronis–lebih dari stres sehari-hari yang biasa kita alami–dapat berdampak negatif pada kesuburan dan ovulasi.
Untuk alasan itu, coba bicarakan dengan terapis, ditambah dengan meditasi, olahraga rutin, dan menulis jurnal, yang semuanya akan bisa membantu Anda mengelola stres dengan baik.
2. Waktu berhubungan intim
Jika Anda mencoba untuk hamil dengan cara “alami” dengan penetrasi penis-vagina, berhubungan intim di hari-hari paling subur adalah kuncinya.
Glade B. Curtis, M.D., seorang penulis buku tentang kehamilan, merekomendasikan Anda untuk berhubungan intim setiap hari atau dua hari sekali di masa subur atau mendekati ovulasi. “Berhubungan intim di hari-hari paling subur bisa meningkatkan peluang Anda untuk segera hamil,” jelasnya.
3. Sumbatan di tuba falopi
Tuba falopi yang tersumbat bisa mencegah sperma mencapai sel telur sehingga menyebabkan tidak terjadinya proses pembuahan. Inilah yang bisa jadi penyebab Anda susah hamil.
Sumbatan di tuba falopi bisa menyebabkan rasa sakit pada pinggul, nyeri perut, dan pendarahan yang mirip ketika masa menstruasi sedang berlangsung. Tanda-tanda inilah yang sering kali disalahartikan sebagai haid.
4. Silent anovulation
Memiliki siklus haid yang lancar tidak selalu menjamin Anda berovulasi. Para peneliti dari Kanada mengatakan bahwa hal itu disebut silent anovulation, di mana seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang tampaknya normal, tetapi ovarium tidak melepaskan sel telur. Inilah yang menyebabkan Anda susah hamil padahal haid lancar.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah salah satu gangguan kesehatan yang terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim, atau disebut jaringan endometrium, tumbuh di tempat lain di luar rahim, seperti di ovarium, usus, belakang rahim, atau kandung kemih.
Gejala endometriosis umumnya ditandai dengan periode haid yang berat dan nyeri pada panggul. Menurut sebuah studi tentang ââendometriosis dan infertilitas dalam jurnal Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, diperkirakan 50% penderita endometriosis mengalami kesulitan untuk bisa hamil.
6. Masalah ketidaksuburan pada suami
Masalah infertilitas atau ketidaksuburan bukan cuma bisa dialami wanita, tetapi juga pria. Susah hamil padahal haid lancar kemungkinan bisa disebabkan oleh masalah ketidaksuburan pada suami.
Dr. Curtis mengatakan, “Sekitar 40% kasus sulit hamil disebabkan oleh masalah infertilitas pada suami.” Infertilitas pada pria sering kali tidak menunjukkan gejala sehingga diperlukan sejumlah tes untuk mengetahui apakah ada masalah kesuburan atau tidak. Jadi, jika Anda susah hamil padahal haid lancar, bukan hanya Anda, suami juga perlu melakukan pemeriksaan kesuburan.
7. Gaya hidup buruk
Sebuah penelitian dalam jurnal ââReproductive Biology and Endocrinology menunjukkan bahwa gaya hidup yang buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang bisa menyebabkan masalah infertilitas pada pria dan wanita.
Selain itu, stres berkepanjangan yang kronis, kurang tidur yang cukup, obesitas, kekurangan berat badan, dan kurang atau berlebihan berolahraga, secara signifikan juga bisa memengaruhi kesuburan.
Gaya hidup yang buruk dalam jangka panjang bisa menurunkan jumlah sel telur dan sperma, sekaligus menurunkan kualitasnya menjadi kurang baik.
Penelitian yang sama juga membuktikkan bahwa menjalani gaya hidup sehat bisa membantu meningkatkan peluang seorang wanita untuk bisa hamil.
8. Kondisi medis tertentu
Adanya kondisi medis tertentu diketahui bisa memengaruhi kesuburan pada pria dan wanita, misalnya ketidakseimbangan tiroid, diabetes, atau penyakit autoimun, semua itu bisa membuat Anda susah hamil. Sementara itu, kondisi kesehatan mental seperti kecemasan, stres kronis, dan depresi juga dikaitkan dengan adanya masalah kesuburan.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab susah hamil padahal haid lancar yang bisa dialami pasangan suami istri. Untuk mengatasinya, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menyingkirkan faktor penyebab dan mendapatkan penanganan medis yang tepat. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)