Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Berita tentang melonjaknya kasus diabetes pada anak beberapa waktu lalu tentunya bikin para orang tua bergidik ya, Moms. Pasalnya, penyakit yang dulunya identik dengan orang dewasa dan orang tua ini juga bisa menyerang usia produktif, bahkan anak-anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa pada tahun 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu. Data IDAI mencatat ada sekitar 1.645 anak di Indonesia yang mengalami diabetes.
Data yang tercatat ini berasal dari 15 kota di Indonesia, dengan laporan paling banyak berasal dari Jakarta dan Surabaya. Kondisi ini juga diperparah akibat keluhan penderita diabetes pada anak sering tidak terlihat dengan jelas, sehingga kerap terlewat pada saat dilakukan diagnosis. Duh, seram ya, Moms.
Sebenarnya, enggak heran kalau hal ini terjadi. Coba deh, Moms tengok kembali makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi Si Kecil. Anak-anak saat ini tumbuh dalam kemudahan akses terhadap makanan tinggi gula dan junk food, yang bisa meningkatkan risiko diabetes pada anak. Banyak sekali camilan anak yang mengandung gula, bahkan, tak jarang obat sirup untuk penyakit “langganan” anak seperti batuk pilek pun terdapat kandungan gula di dalamnya.
Moms tentunya tak ingin hal ini terjadi pada Si Kecil, kan. Nah, selain mengutamakan asupan makanan dan minuman bergizi seimbang untuk anak, Moms juga harus lebih mencermati kandungan gula di dalam makanan, minuman, juga obat.
Madu Manuka, alternatif pemanis alami kaya manfaat
Untuk anak-anak yang umumnya “sweet tooth” alias penggemar makanan dan minuman manis, tentu agak menantang ya Moms, untuk sama sekali menghilangkan rasa manis dari camilan mereka sehari-hari, tapi bukan berarti tak mungkin. Sebagai alternatif yang lebih sehat dan alami, Moms bisa menggunakan madu, terutama jenis madu Manuka.
Kenapa sih, harus madu Manuka? Tak seperti madu lainnya, madu Manuka adalah satu-satunya madu yang mengandung senyawa antibakteri peroksida dan nonperoksida atau methylglyoxal (MGO) yang merupakan senyawa kunci yang dihubungkan dengan keefektifan madu yang bisa memberikan manfaat untuk berbagai penyembuhan luka.
Selain itu, madu Manuka juga mempunyai Unique Manuka Factor (UMF) sebagai salah satu indikator kemurnian dari madu Manuka. UMF ini juga memiliki angka seperti UMF5+, UMF10+, hingga UMF20+. Untuk UMF dengan nilai 10+ ke atas, biasanya dikhususkan sebagai terapeutik pengobatan.
Dengan tekstur uniknya yang creamy serta rasanya yang manis legit dan lezat, madu Manuka juga memiliki manfaat lainnya seperti:
- Penguat daya tahan tubuh untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
- Alternatif gula yang lebih sehat karena memiliki kandungan vitamin, zat besi, magnesium, potasium, dan antioksidan.
- Mengobati luka serta mencegah terjadinya infeksi.
- Memiliki pH yang lebih rendah daripada jenis madu lainnya, sehingga efektif dalam mempercepat penyembuhan luka.
- Mengurangi rasa sakit pada luka bakar.
- Memiliki efek antiinflamasi dan antibakteri yang bisa mengurangi peradangan dan melawan bakteri penyebab sakit tenggorokan.
- Mengurangi plak gigi dan gusi berdarah.
- Mengurangi gejala alergi, seperti pilek, mata berair, dan bersin.
- Mencegah atau mengobati penyakit tukak lambung.
- Mengurangi peradangan dan melawan bakteri penyebab jerawat.
- Meningkatkan kualitas tidur karena bisa membantu tubuh mengeluarkan glikogen yang dibutuhkan untuk tubuh ketika tidur.
Jangan salah pilih!
Sayangnya, tak semua madu Manuka yang tersedia di pasaran merupakan madu Manuka asli. Jika Moms salah pilih, bukan madu dengan kualitas baik yang Anda dapat, tapi madu yang dicampur dengan madu biasa, bahkan sirup gula.
Untuk madu Manuka dengan kualitas tepercaya, Moms bisa memilih Madu Manuka Comvita. Didistribusikan oleh SESA (PT Sehat Secara Alami), Madu Manuka Comvita ini didapatkan di Selandia Baru, hanya dari lebah-lebah madu yang mengisap bunga manuka di kawasan tebing bebatuan di Selandia Baru.
Bahkan untuk menjaga kualitasnya, sebuah lembaga independen ditunjuk untuk mengukur keaslian setiap madu. Madu Manuka Comvita mempunyai level UMF™ dari UMF™ 5+ untuk kesehatan harian hingga UMF™ 20+ yang memiliki manfaat terapeutik atau penyembuhan.
Varian Madu Manuka Comvita pun beragam lho, Moms. Bahkan, untuk Si Kecil yang tetap ingin ngemil atau jajan makanan dan minuman, Comvita punya varian Comvita Kids yang terdiri dari Comvita Kids Yummy yang juga bisa berfungsi sebagai pemanis alami pengganti gula, Comvita Kids Pops yang dikemas dalam bentuk permen lolipop dengan rasa buah alami, dan Comvita Kids Immunity Gummies sebagai suplemen untuk meningkatkan imunitas Si Kecil. Hmm, wajib coba nih, Moms! (Nanda Djohan/SW/Foto: Freepik, Comvita)