Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Urusan membenahi rumah memang sering bikin pusing ya, Moms. Satu sisi rumah sudah rapi, sisi lainnya sudah berantakan lagi. Ada saja deh bagian rumah yang berantakan, apalagi kalau ada anak-anak di rumah.
Kewalahan? Anda enggak sendiri, kok. Bahkan Si Ratu Beres-beres, Marie Kondo, atau yang secara internasional dijuluki Queen of Decluttering, juga pernah kewalahan bebenah rumah, lho. Penasaran enggak, kenapa sih seorang Marie Kondo bisa kewalahan merapikan rumah? Yuk, simak pengakuannya berikut ini, Moms.
Kenalan dengan Marie Kondo
Wanita Jepang ini memang selalu identik dengan merapikan rumah. Marie Kondo sendiri merupakan seorang konsultan tata ruang. Ia mulai ngetop sejak merilis buku berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing. Buku yang rilis pada 2010 itu laku keras dan mulai diterjemahkan ke dalam 44 bahasa.
Marie Kondo memperkenalkan metode beres-beres yang disebut KonMari. Ini adalah metode merapikan barang dengan hanya menyimpan barang-barang yang penting dan bikin bahagia. Barang-barang yang enggak bikin happy dan enggak penting disarankan untuk dibuang. Dengan kata lain, metode KonMari juga mengajak hidup minimalis agar kesehatan emosional lebih terjaga.
Saking fenomenalnya metode KonMari ini, Netflix bahkan menghadirkan dua film seri berjudul Tidying Up with Marie Kondo (2019, 8 episode) dan juga Sparking Joy with Marie Kondo (2021, 3 episode). Langsung aja ditonton buat kenalan lebih jauh dengan Marie Kondo dan metode beres-beresnya.
Marie Kondo nyerah beresin rumah?
Yup, Moms enggak salah baca! Bahkan seorang Marie Kondo saja mengaku pernah menyerah beres-beres rumah setelah melahirkan anak ketiga. Mengutip The Washington Post, “Rumah saya berantakan, tapi cara saya menghabiskan waktu sudah cara yang baik bagi tahap hidup saya saat ini,” ujar Marie melalui penerjemah di suatu webinar dengan The Washington Post.
Menurut Marie Kondo, sudut rumah yang rapi sempurna tidak realistis. “Sampai saat ini, saya adalah professional tidier. Jadi saya melakukan upaya terbaik untuk menjaga rumah saya tetap rapi. Namun, saya seperti agak menyerah beres-beres untuk hal yang lebih baik buat saya. Sekarang saya sadar hal yang penting buat saya adalah menghabiskan waktu bersama anak-anak saya di rumah,” ujarnya.
Moms ikutan nyerah? Jangan, dong! Marie Kondo punya tips untuk menguasai jurus beres-beresnya. Ia menyarankan semua orang untuk menciptakan ritme hidup dan rutinitas berdasarkan apa yang membuat mereka bahagia.
Untuk mempermudah kebiasaan baik ini, ia menyarankan untuk melakukan rutinitas yang doable (bisa dilakukan dengan realistis, tidak muluk-muluk) dan berkomitmen melakukannya 10 hari. Setelah itu, coba deh Moms rasakan perubahan yang membuat diri Anda jadi lebih baik.
Rapi pangkal bahagia
Bagi Marie Kondo, rumah yang rapi bukan sekadar agar enak dilihat, tetapi juga bisa jadi sumber kebahagiaan. Dalam buku terbarunya, Marie Kondo Kurashi at Home: How to Organize Your Space and Achieve Your Ideal Life, ia menegaskan metode kurashi yang artinya cara hidup. Sejak menjadi ibu 3 anak, Marie bilang cara hidupnya telah berubah dan fokusnya telah berganti dari seputar beres-beres menjadi melakukan cara-cara sederhana yang membawa kebahagiaan pada hal-hal kecil setiap hari.
“Beres-beres artinya berhadapan dengan semua ‘hal’ di hidup Anda,” ujar Marie. Baginya, ini berarti mengevaluasi cara Anda mengatur hidup dan menciptakan ritme berdasarkan apa yang membuat Anda bahagia.
Ayo, semangat lagi membereskan rumah ya, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Instagram @mariekondo)