Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Masih Muda Tapi Pikun, Kok Bisa?

Masih Muda Tapi Pikun, Kok Bisa?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tidak hanya orang tua yang pelupa. Ternyata mereka yang usianya tergolong masih muda juga sering lupa atau pikun. Kenapa, ya?

Sering lupa atau pikun merupakan kondisi saat seseorang membutuhkan waktu lama untuk mengingat suatu hal, entah itu pekerjaan, ucapan, atau apa pun. Pada umumnya, lupa atau pikun merupakan bagian dari proses penuaan. Hal ini disebabkan oleh fungsi otak mengalami penurunan sehingga memengaruhi daya ingat dan kecepatan berpikir.

Tanda-tanda orang yang mengalami pikun, antara lain:

  • Sering menanyakan hal yang sama berulang kali
  • Sering tersesat di tempat yang sesungguhnya sudah dikenal
  • Tidak bisa mengingat dan mengikuti aturan
  • Bingung tentang waktu, orang, dan tempat
  • Lupa langkah-langkah untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, mandi, memakai sepatu, dan berpakaian.

Dalam beberapa kasus, pikun atau sering lupa juga bisa dialami orang-orang yang usianya relatif muda. Menurut situs KlikDokter, penyebab orang muda sering lupa atau pikun adalah:

1. Terlalu banyak pikiran

Terlalu banyak hal yang perlu dilakukan atau dipikirkan biasanya akan mengganggu konsentrasi atau membuat konsentrasi hilang. Alhasil, rentang perhatian Anda terhadap tugas tersebut jadi lebih pendek dan Anda bisa saja gagal menyerap semua informasi yang ada.

2. Rasa jenuh

Jenuh atau rasa bosan juga bisa menjadi penyebab seseorang mudah lupa atau pikun di usia muda. Ketika Anda tengah jenuh, maka otak tidak akan bisa menyerap informasi dengan efektif sehingga Anda jadi lebih mudah lupa.

Untuk mengelola dan mengatasi kejenuhan, cobalah untuk banyak beristirahat dalam durasi pendek selama Anda bekerja. Beristirahat tidak selalu harus dengan tidur, lho. Anda juga bisa beristirahat dengan cara berkeliling kantor, mengobrol dengan teman, atau melakukan hal menyenangkan lainnya.

3. Stres

Gangguan suasana hati juga bisa punya dampak yang besar terhadap memori Anda. Stres yang terjadi secara terus-menerus dan mengganggu dapat menyebabkan masalah konsentrasi serta menyebabkan Anda jadi kesulitan untuk mengingat.

4. Kurang tidur

Kurang tidur atau memiliki kualitas tidur yang buruk akan mengganggu konsentrasi serta mengakibatkan daya ingat menjadi buruk. Kondisi ini juga bisa menyebabkan Anda jadi pikun di usia muda.

Selain itu, gangguan tidur juga cenderung meningkatkan risiko berbagai penyakit sehingga memungkinkan mengalami gangguan di otak, misalnya gangguan aliran darah ke otak dan membuat pasokan oksigen berkurang. Akibatnya, kemampuan otak untuk bekerja dengan baik pun juga mengalami penurunan.

5. Anemia

Salah satu keadaan medis yang bisa menjadi penyebab seseorang pikun di usia muda adalah anemia. Kondisi ini terjadi ketika ia tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup.

Padahal sel darah merah memiliki fungsi untuk mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh. Penderita anemia kemungkinan besar akan mengalami gejala seperti lemas, mudah lelah, dan sulit untuk berkonsentrasi.

6. Kebiasaan mengonsumsi alkohol

Konsumsi alkohol juga dapat memengaruhi ingatan jangka pendek. Oleh sebab itu, kebiasaan ini bisa menjadi penyebab pikun di usia muda. Tidak hanya saat berada di bawah pengaruh alkohol, ingatan juga akan terganggu saat pengaruh alkohol sudah hilang ataupun Anda sudah sadar sepenuhnya.

7. Pengaruh obat

Beberapa obat, seperti antidepresan atau obat psikotik lainnya, bisa menyebabkan munculnya gangguan ingatan. Obat-obatan ini juga bisa menyebabkan sedasi sehingga berpengaruh terhadap ingatan. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)