Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Amankah Jongkok saat Hamil? Ini yang Harus Anda Perhatikan, Moms!

Amankah Jongkok saat Hamil? Ini yang Harus Anda Perhatikan, Moms!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat hamil dan perut semakin membesar, melakukan hal sederhana seperti mengikat tali sepatu bisa berubah menjadi hal yang cukup sulit dan menantang. Apalagi bila Moms dihadapkan pada suatu kondisi di mana Anda harus jongkok. Duh, jadi takut tidak bisa bangun untuk berdiri lagi enggak sih Moms setelah jongkok? Hehe.

Meski kesannya akan menjadi hal yang sulit dan kurang nyaman untuk dilakukan, jongkok saat hamil merupakan gerakan yang cenderung aman untuk dilakukan. Dalam laman Verywell Family, Amanda DeGrace, personal trainer dan instruktur kebugaran spesialis kesehatan pra dan pascamelahirkan bahkan mengatakan bahwa jongkok saat hamil adalah hal yang dianjurkan karena bisa membantu memperkuat otot dasar panggul, yang nantinya akan berpengaruh terhadap proses persalinan Anda.

Apakah jongkok saat hamil aman dilakukan di semua trimester kehamilan?

Pada dasarnya, melakukan gerakan jongkok di setiap trimester kehamilan juga aman dilakukan. Namun, pada beberapa ibu hamil, jongkok memang akan lebih sulit dan kurang nyaman dilakukan menjelang akhir trimester ketiga. Hal ini dikarenakan pusat gravitasi ibu hamil telah bergeser dan mereka mengalami tekanan tambahan pada sendi tulang belakang mereka.

Untuk membantu menjaga keseimbangan saat jongkok saat hamil, Moms bisa jongkok lebih lebar atau menggunakan kursi maupun meja sebagai penyangga keseimbangan tambahan. Anda juga bisa mengurangi kedalaman posisi jongkok (seperempat atau setengah jongkok) jika Moms merasa sulit untuk bangun dari posisi jongkok di trimester ketiga.

Benarkah jongkok bisa menyebabkan persalinan?

Moms mungkin pernah mendengar mitos bahwa jongkok bisa menjadi induksi alami sehingga membantu mempercepat persalinan? Tak perlu khawatir Moms, karena ini hanyalah mitos belaka.

Belum ada banyak penelitian maupun bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa jongkok saat hamil bisa menyebabkan persalinan. Hal yang pasti adalah jongkok dapat membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk kebutuhan fisik persalinan.

Apa sih manfaat jongkok saat hamil?

Jongkok saat hamil ternyata memiliki banyak manfaat. Melakukan gerakan jongkok diketahui bisa meningkatkan mobilitas pinggul dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh Anda di mana hal tersebut akan bisa membantu mempersiapkan tubuh bumil untuk persalinan.

Carrie Pagliano, seorang terapis fisik asal AS mengatakan bahwa jongkok adalah posisi melahirkan yang sebenarnya. Beberapa orang akhirnya jongkok saat melahirkan karena bisa membantu membuka pinggul mereka dan mengurangi rasa sakit serta tekanan di punggung mereka.

Apa yang perlu diperhatikan ketika jongkok atau melakukan squat saat hamil?

Jongkok atau squat tidak berbahaya untuk dilakukan saat Anda sedang hamil. Namun, ketika akan melakukan gerakan ini saat hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya soal intensitas gerakan.

Perlu diingat bahwa detak jantung Anda lebih mudah meningkat dengan cepat saat hamil, terutama jika Moms berolahraga berlebihan atau memaksakan diri terlalu keras. Jadi, sesuaikanlah intensitas gerakan dengan kondisi tubuh Anda saat hamil.

Selain itu, memperhatikan teknik squat saat hamil juga tak kalah pentingnya. Pastikan Moms melakukan teknik squat berikut ini saat hamil:

  • Pastikan tulang belakang Anda dalam posisi netral
  • Dada Anda harus naik
  • Kaki Anda harus rata di lantai
  • Lutut Anda harus mengarah ke arah yang sama dengan jari kaki Anda.

So Moms, tak perlu khawatir lagi ya bila ingin melakukan posisi jongkok atau squat saat hamil. Ingat, pastikan Anda juga merasa nyaman saat melakukan squat sehingga Anda tidak kehilangan keseimbangan, terutama di trimester akhir kehamilan. Jangan lupa dengarkan tubuh Anda! (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)