Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Salah satu tanda dimulainya proses persalinan adalah munculnya kontraksi. Tujuan kontraksi memang untuk mempersiapkan jalan lahir buat bayi. Saat kontraksi, perut bagian bawah akan terasa mengeras dan kadang disertai rasa nyeri.
Mendekati due date, kontraksi bisa saja muncul kapan saja. Intensitasnya pun bisa makin kuat, frekuensinya juga makin sering dan makin lama. Tak jarang ketika mengalami kontraksi, bumil bisa merasa sangat tidak nyaman, deg-degan, bahkan khawatir. Hal ini terutama dialami bumil yang pertama kali akan melahirkan.
Meskipun begitu, Anda tak perlu panik dengan kontraksi, Moms. Rasa nyeri akibat kontraksi yang dialami ini bisa Anda redakan dengan melakukan beberapa cara berikut ini.
1. Lakukan teknik atur napas
Langkah yang cukup efektif untuk meredakan kontraksi adalah dengan melakukan teknik pernapasan. Duduklah dengan nyaman, lalu ambil napas dan embuskan secara perlahan. Buang rasa tegang, khawatir, dan cemas yang Moms rasakan di setiap embusan napas Anda. Lakukan ini terus sampai Anda merasa tenang, dengan tetap menikmati kontraksi yang terjadi. Hal ini biasa disebut mindfulness–praktik untuk mengobati pikiran dan tubuh berdasarkan teknik meditasi–menjelang persalinan lho, Moms.
2. Ciptakan suasana menenangkan
Selain melakukan teknik pernapasan dengan baik dan benar, Moms juga bisa buat suasana di ruangan senyaman mungkin. Dengan perasaan yang tenang, rasa nyeri selama kontraksi juga akan bisa teratasi. Anda bisa duduk atau tidur sambil memeluk selimut atau bantal kesayangan, bisa menyiapkan diffuser dengan aroma terapi favorit, atau juga minta Dads untuk memeluk dan menguatkan Moms.
3. Putar musik kesukaan
Jika Anda suka mendengarkan musik, putar saja lagu yang disukai yang tentunya bisa membantu Moms merasa lebih tenang. Anda bisa putar musik instrumental atau lagu-lagu dari musisi favorit Anda, baik lagu yang bertempo pelan maupun yang bertempo cepat. Apa pun jenisnya, pastikan musik yang diputar bisa membuat Anda lebih rileks selama kontraksi berlangsung.
4. Berendam
Moms juga bisa meredakan kontraksi dengan berendam di air hangat. Hal ini tentu akan membuat semua otot di tubuh menjadi lebih rileks. Kontraksi yang dialami pun jadi tidak akan terasa terlalu menyakitkan. Jika Moms tidak bisa berendam, mandi dengan air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri saat kontraksi, lho.
5. Kompres beberapa area tubuh
Untuk meredakan nyeri karena kontraksi, Moms bisa mengompres beberapa bagian tubuh Anda. Gunakan kompres hangat untuk bagian bawah abdomen, selangkangan, punggung bagian bawah, dan juga pundak. Sedangkan untuk area wajah, dada, leher, dan bagian nyeri lainnya, Moms bisa menggunakan kompres dingin untuk menenangkan area tersebut.
6. Diberikan pijatan
Saat Moms ditemani suami, doula, atau anggota keluarga lainnya, mintalah mereka untuk memberikan pijatan ringan. Sentuhan dari orang terkasih juga bisa meredakan nyeri kontraksi dan tubuh jadi lebih rileks.
7. Lakukan posisi relaksasi
Moms juga disarankan untuk terus bergerak selama kontraksi terjadi agar merasa lebih nyaman. Anda bisa berjalan-jalan, berjongkok, duduk di atas gym ball, atau sekadar menggoyangkan panggul. Berbagai gerakan ini akan membuat tubuh terasa lebih rileks dengan cara yang menyenangkan pastinya.
8. Lakukan afirmasi
Agar Moms juga kuat dan siap menghadapi persalinan, ucapkan kalimat afirmasi untuk menyemangati diri sendiri. Tak apa jika Anda ingin menangis untuk melepaskan rasa takut dan khawatir. Dengan begitu, perasaan Anda akan lebih lega dan Moms jadi lebih siap menjalani proses melahirkan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: User18526052/Freepik)