Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms tentu sudah sangat familiar dengan sawi hijau, salah satu jenis sayuran yang mudah diolah. Selain ditumis atau dioseng, sawi hijau juga biasanya menjadi pendamping saat kita makan mi atau bakso dengan kuah yang menyegarkan. Tak hanya enak, sayuran ini juga mengandung protein, serat, kalsium, zat besi, serta folat yang sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil.
Teksturnya yang renyah membuat banyak dari Anda mungkin menyukai sawi hijau. Dan sayur dengan nama lain caisin atau caisim dalam bahasa Kanton ini juga punya kandungan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda. Intip beragam manfaat sawi hijau berikut ini yuk, Moms!
1. Menjaga kesehatan tulang
Seperti disebutkan, sawi hijau mengandung kalsium yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Selain itu, ada juga kandungan vitamin K yang bisa mencegah berbagai penyakit degeneratif tulang, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Vitamin K juga berperan penting dalam pembekuan darah, kesehatan jantung, serta meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan risiko demensia hingga penyakit Alzheimer.
2. Membantu penyerapan vitamin C lebih optimal
Sawi hijau juga mengandung antioksidan yang mampu menyerap vitamin C lebih optimal dalam tubuh. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih kuat untuk melawan paparan radikal bebas dari luar. Untuk jangka pendek, Anda jadi tidak mudah sakit akibat perubahan cuaca atau udara. Sedangkan untuk jangka panjang, antioksidan bisa menurunkan risiko penyakit kanker dan diabetes serta membantu memperbaiki jaringan vital dalam tubuh.
3. Menjadi obat alami psoriasis
Peradangan yang terjadi pada kulit atau psoriasis memang membuat Anda merasa tidak nyaman. Sawi hijau yang mengandung antiinflamasi pun bisa menjadi solusi untuk meringankan kulit yang terasa gatal hingga mengalami ruam, terasa kering, bersisik, hingga mudah terkelupas. Sifat antiinflamasi ini didapat dari kandungan isothiocyanate yang tidak hanya berfungsi mencegah peradangan, tetapi juga mengurangi risiko stroke.
4. Baik untuk detoksifikasi
Faktanya, terdapat racun yang bisa merusak fungsi dan menurunkan kinerja berbagai organ dalam tubuh. Anda pun perlu melakukan detoksifikasi atau membuang racun tersebut dengan cara mengonsumsi sawi hijau. Selain adanya antioksidan yang bisa membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, sawi hijau juga mengandung klorofil. Zat ini mampu menetralkan logam berat dan bahan kimia dalam tubuh, sehingga Anda akan merasa lebih sehat dan terbebas dari racun.
5. Sumber vitamin A
Sawi hijau juga diketahui kaya akan vitamin, termasuk vitamin A yang dapat membantu mengurangi degenerasi makula mata. Artinya, Anda yang rutin mengonsumsi sayur ini akan memiliki mata yang sehat dan menurunkan risiko penyakit katarak dan glaukoma. Kandungan lutein dan zeaxanthin juga bisa melindungi retina dari kerusakan oksidatif serta menyaring cahaya biru yang berpotensi berbahaya. Hebatnya lagi, vitamin A juga mampu meningkatkan kesehatan saluran pernapasan, saluran kemih, dan usus.
6. Kaya akan serat
Tubuh membutuhkan serat untuk menjaga sistem pencernaan. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi sawi hijau yang kaya serat. Risiko Moms mengalami penyakit seperti wasir, sembelit, kanker usus besar, hingga tingginya kolesterol pun bisa menurun. Serat juga akan diubah menjadi energi, sehingga tubuh Anda menjadi lebih bertenaga saat beraktivitas.
7. Baik dikonsumsi ibu hamil
Ibu hamil membutuhkan folat untuk mencegah keguguran atau bayi lahir cacat. Moms disarankan untuk rutin mengonsumsi sawi hijau yang mengandung asam folat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan agar wanita usia subur mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (mcg) folat setiap hari. Dengan begitu, pembentukan sel darah merah juga lebih optimal. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Mrsiraphol/Freepik)
- Tag:
- kesehatan
- nutrisi
- sayur
- sawi hijau