Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kopi saat ini jadi minuman favorit banyak orang. Selain karena rasanya yang enak dan khas, kopi juga dianggap sebagai minuman yang bisa menambah energi atau menghilangkan kantuk.
Namun, sebanyak apa sih, konsumsi harian kopi yang disarankan? Lantas, apa efeknya bagi tubuh jika Anda terlalu banyak minum kopi?
Seperti Anda ketahui, kopi mengandung kafein. Toleransi tubuh seseorang terhadap asupan kafein bisa berbeda. Akan tetapi, pada umumnya batas aman konsumsi kopi untuk orang dewasa adalah sekitar 4 cangkir per hari atau setara dengan 400 mg kafein per hari. Sedangkan untuk ibu hamil atau ibu menyusui, batasnya lebih rendah, yakni maksimal 200 mg kafein atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari.
Apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi kopi, maka akan ada sejumlah efek yang ditimbulkan, antara lain:
1. Dilanda kecemasan
Bukan tanpa alasan The National Institute of Mental Health menyarankan agar penderita gangguan kecemasan menghindari kopi atau kafein secara khusus. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi kopi bisa memperparah kondisi kecemasan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychosomatic Medicine, diketahui bahwa pria yang secara rutin minum kopi memiliki tekanan darah, hormon stres, serta level stres yang lebih tinggi.
2. Sakit perut
Menurut laman The Healthy, penelitian yang dilakukan ilmuwan Eropa pada 2017 menemukan adanya komponen di dalam kopi yang bisa memicu sekresi asam lambung. Efek ini mungkin tidak berlaku bagi semua orang. Namun, jika Anda sering mengalami sakit perut setelah mengonsumsi kopi, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kebiasaan ini.
3. Diare
Kopi juga mengandung komponen yang bersifat laktasif atau bersifat pencahar. Bagi orang yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif, Anda mungkin saja akan mengalami diare jika mengonsumsi kopi lebih dari tiga gelas dalam sehari.
4. Kesulitan tidur
Tidak sedikit orang yang menganggap konsumsi kopi tidak memengaruhi rutinitas tidur mereka. Akan tetapi, menurut American Academy of Sleep Medicine, konsumsi kopi secara berlebihan tetap bisa mengganggu jam maupun kualitas tidur Anda. Pasalnya, kafein yang terkandung di dalam kopi bisa membuat kinerja otak dan saraf jadi lebih aktif. Itulah sebabnya, banyak orang yang bekerja pada malam hari mengonsumsi kopi, teh, atau minuman lain yang mengandung kafein, agar mereka terhindar dari rasa kantuk. Namun, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi menjelang waktu tidur karena bisa berpengaruh terhadap jam dan kualitas tidur.
5. Meningkatkan frekuensi buang air kecil
Kopi merupakan salah satu minuman yang memiliki efek diuretik alami. Hal inilah yang membuat minuman tersebut bisa menyebabkan Anda sering buang air kecil dan bahkan mengalami dehidrasi, khususnya jika Anda kurang minum air putih.
6. Memicu pengeroposan tulang
Kopi memiliki manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam batas wajar. Sebaliknya, jika diminum secara berlebihan, kopi bisa mengganggu proses penyerapan dan metabolisme kalsium. Hal inilah yang membuat kopi berisiko menyebabkan terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
7. Menimbulkan efek caffeine withdrawal
Seseorang yang terbiasa mengonsumsi kopi setiap hari, apalagi jika terlalu sering, kemungkinan besar akan kesulitan menghentikan kebiasaan tersebut. Alhasil, mereka akan merasakan gejala tertentu, seperti sakit kepala, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, perubahan suasana hati atau mood, serta tubuh gemetar (tremor), yang disebabkan oleh efek caffeine withdrawal. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)