Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Hamil Tapi Kurus? Cari Tahu Penyebab dan Risikonya, Moms

Hamil Tapi Kurus? Cari Tahu Penyebab dan Risikonya, Moms

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Perubahan bentuk tubuh karena kenaikan berat badan saat hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Bukan hal buruk, kenaikan berat badan selama kehamilan penting untuk tumbuh kembang bayi. Penambahan berat badan saat hamil juga merupakan komponen kunci dari penyimpanan energi untuk proses mengASIhi bayi setelah Anda melahirkan.

Wanita yang mengalami perubahan bentuk tubuh cukup drastis karena penambahan berat badan saat hamil mungkin akan merasa risih dan kesal melihat penampilannya. Namun, nyatanya ada pula wanita hamil yang justru tetap terlihat kurus saat mengandung. Apakah Anda salah satunya, Moms?

Seperti apa gambaran ibu hamil yang kurus itu?

Kurus bukanlah istilah medis. Kata kurus ini juga bisa bersifat relatif bagi setiap orang. Namun, biasanya kurus mengacu pada seseorang yang tubuhnya lebih ramping daripada berat badan rata-rata untuk tinggi dan rentang usia tertentu.

Wanita hamil yang dikatakan kurus mungkin bisa didefinisikan saat ia mengalami penambahan berat badan dan baby bump-nya terlihat kecil, namun bagian tubuh lainnya tidak menampakkan perubahan yang signifikan.

Namun, daripada berfokus dengan gambaran atau istilah kurus itu sendiri, penting untuk diingat bahwa setiap wanita akan mengalami perubahan bentuk tubuh dan mengalami kenaikan berat badan secara berbeda-beda saat hamil. Bahkan faktanya, tidak jarang wanita yang sama akan mengalami kenaikan berat badan yang berbeda di setiap kehamilannya.

Amankah tetap kurus saat hamil?

Saat hamil, wanita dianjurkan untuk memperhatikan kesehatan dirinya dan janin, salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi. Saat pemenuhan gizi ini, kenaikan berat badan seharusnya bukanlah hal yang mengejutkan bagi bumil. Karena saat Anda mengandung dan “membesarkan” bayi Anda, penambahan berat badan merupakan hal wajar.

Sementara, ketika Anda sangat kurus selama kehamilan, ini bisa berbahaya dan memengaruhi Anda dan juga Si Kecil. Melansir laman Healthline, sebuah penelitian mencatat bahwa penurunan berat badan selama kehamilan dikaitkan dengan bayi kecil untuk usia kehamilan (small for gestasional age atau SGA) dan berat badan lahir rendah.

Selain itu, bagi ibu yang memulai kehamilan dengan berat badan optimal, tetapi berat badannya tidak bertambah banyak, bisa berisiko mengalami kekurangan gizi, kehilangan otot, kelemahan, dan masih banyak lagi.

Sebuah studi juga menemukan bahwa ibu yang memiliki berat badan normal tetapi bayinya mengalami kenaikan berat badan yang tidak memadai berisiko mengalami kelahiran prematur dan bayi memiliki berat badan lahir rendah.

Hal yang memengaruhi bentuk tubuh saat hamil

Seperti telah disinggung sebelumnya, perubahan bentuk tubuh yang dialami wanita hamil bisa berbeda-beda. Berbagai hal bisa memengaruhi bagaimana tubuh Anda berubah selama kehamilan dan seperti apa baby bump Anda nantinya, seperti:

  • Perkembangan otot
  • Struktur tulang (tinggi, rangka, dan struktur pinggul bisa membuat perbedaan besar dalam perkembangan bentuk kehamilan Anda)
  • Kenaikan berat badan di salah satu bagian tubuh saja (bisa di perut atau di bagian tubuh lainnya)
  • Kehamilan pertama, kedua, ketiga
  • Keturunan
  • Mengandung lebih dari satu bayi.

Perhatikan kenaikan berat badan Anda saat hamil

Perlu diingat bahwa kenaikan berat badan saat hamil adalah hal yang normal dan sehat untuk ibu dan janin. Namun, Moms juga perlu tahu kenaikan berat badan yang optimal selama kehamilan didasarkan pada indeks massa tubuh (BMI) seseorang.

Menurut rekomendasi The Centers for Disease Control, kenaikan berat badan yang optimal saat hamil adalah sebagai berikut:

  • Kurus (BMI 18,5 atau kurang) harus bertambah 13-18 kg
  • Berat badan normal (BMI 18,5-24,9) harus bertambah 11-15 kg
  • Kelebihan berat badan (BMI 25,0-29,9) harus bertambah 7-11 kg
  • Obesitas (BMI 30 atau lebih) harus bertambah 5-9 kg.

Ini merupakan kenaikan berat badan rata-rata yang disarankan saat Moms tengah hamil. Namun, bila Anda mengandung anak lebih dari satu, Anda mungkin harus mengalami kenaikan berat badan yang lebih banyak lagi. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksakan kehamilan Anda buat mengontrol dan mencapai kenaikan berat badan yang optimal saat tengah hamil, Moms. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: User18526052/Freepik)