Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Cara Menggunakan Alat Tes Kehamilan agar Hasilnya Akurat

Cara Menggunakan Alat Tes Kehamilan agar Hasilnya Akurat

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Bagi Moms dan Dads yang baru menikah atau sedang menunggu momongan, alat tes kehamilan atau test pack bukan lagi hal asing. Ya, test pack pasti menjadi hal pertama yang muncul di kepala ketika ingin memeriksakan kehamilan. Meskipun begitu, menggunakan test pack di kali pertama bisa membingungkan. 

Selain itu, test pack juga bisa memberikan hasil "palsu" jika dilakukan di waktu yang tidak tepat. Lalu, bagaimana cara menggunakan alat tes kehamilan atau test pack agar hasilnya lebih akurat? Cek penjelasan M&B berikut ini yuk, Moms!

Waktu yang tepat untuk menggunakan test pack

Untuk tahu momen terbaik menggunakan test pack, Moms perlu memahami cara kerja test pack terlebih dulu. Test pack adalah alat tes kehamilan yang mendeteksi keberadaan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam air seni atau urine.

Hormon ini terbentuk saat sel telur yang sudah dibuahi sperma menempel di dinding rahim. Biasanya peristiwa ini terjadi seminggu setelah sperma berhasil membuahi sel telur. Walaupun begitu, Moms lebih baik tidak terburu-buru untuk memeriksa kehamilan dengan test pack.

Pasalnya, jumlah hormon hCG akan bertambah seiring berjalannya kehamilan dan mencapai puncaknya di 60-90 hari usia kehamilan, sehingga semakin dini Anda periksa kehamilan, maka semakin kurang akurat pula hasil tesnya.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk tes kehamilan? Banyak test pack mengklaim mampu memberikan hasil akurat hingga 99%, bahkan jika Moms melakukan tes sehari setelah terlambat haid. Namun agar hasilnya lebih akurat, Moms bisa lakukan tes kehamilan dengan test pack 1-2 minggu setelah telat haid.

Kendati demikian, setiap perempuan memiliki masa ovulasi yang berbeda-beda. Jika Moms tidak mengetahui periode haid selanjutnya, maka Moms bisa lakukan tes setidaknya di hari ke-21 setelah berhubungan seksual.

Selain itu, melakukan tes di pagi hari dapat memberikan hasil yang lebih akurat, karena biasanya urine pertama di pagi hari mengandung kadar hCG tertinggi sehingga lebih mudah dideteksi oleh test pack.

Cara menggunakan test pack

Selain waktu penggunaannya, cara menggunakan test pack haruslah benar agar akurasi hasilnya optimal. Test pack yang dijual di pasaran biasanya memberikan tuntunan cara penggunaan pada kemasannya.

Secara umum, untuk cara penggunaannya, Moms perlu mengumpulkan urine dalam sebuah wadah terlebih dulu lalu mencelupkan strip test pack ke dalamnya. Selain itu, Anda juga bisa memakai pipet untuk meneteskan sampel urine pada strip test pack atau memosisikan strip pada aliran urine saat buang air kecil.

Biasanya, hasil akan segera muncul 1-2 menit setelah strip terpapar sampel urine. Setiap merek test pack bisa menggunakan caranya masing-masing untuk menunjukkan hasil tes. Oleh karena itu, Moms perlu membaca penjelasan yang diberikan pada setiap alat test pack yang Anda gunakan.

Hasil tes dapat muncul dengan adanya perubahan warna pada test pack, perubahan di tanda tertentu, atau munculnya simbol tertentu (seperti tanda tambah atau kurang).

Selamat mencoba, Moms! (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: 4045/Freepik)