Type Keyword(s) to Search
KID

4 Hal Penting untuk Bantu Siapkan Mental Anak Sebelum Sekolah

4 Hal Penting untuk Bantu Siapkan Mental Anak Sebelum Sekolah

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Sebelum masuk sekolah, orang tua tentu ingin membuat anaknya siap terlebih dulu dalam berbagai hal. Bukan cuma soal perlengkapan yang dibutuhkan, tetapi juga kesiapan mental anak agar ia mampu belajar dengan baik. Namun, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama yang anaknya baru masuk sekolah di tahun pertama.

Untuk menyiapkan mental Si Kecil, Moms bisa mengenalkan berbagai aktivitas kepadanya sejak dini. “Kita perlu mengenalkan segala macam kegiatan ke anak, jadi enggak cuma itu-itu aja. Perlu juga ada variasi, karena setiap orang cara belajarnya beda-beda, dengan variasi itu, yang dia serap lebih optimal,” ujar Damar Wijayanti, Montessori & Certified Positive Discipline Parents Educator.

Hal ini tentu bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu anak menemukan minat dan bakatnya. Dengan begitu, anak diharapkan bisa belajar di sekolah dengan perasaan enjoy dan mampu menyerap ilmu-ilmu yang ia pelajari di sekolah.

Lazada Mother & Baby Festival Spokesperson (Lia Kurtz - VP FMCG Lazada Indonesia, Damar Wijayanti, Montessori & Certified Positive Discipline Parents Educator dan Co-Founder Good Enough Parents, Marsha Tengker, M.Sc, M.Psi - Ibu dan Psikolo

Namun, hal tersebut belumlah cukup. Moms juga perlu memperhatikan beberapa faktor lain yang akan memengaruhi proses belajar Si Kecil di sekolah agar ia tidak merasa stres saat menjalaninya. Pada acara Lazada Mother & Baby Festival bertema Raising a Little Happy Learner (22/8/2022), Damar menyebutkan 4 hal penting dan utama yang perlu Anda perhatikan:

1. Jarak rumah ke sekolah

Perhitungan jarak tempuh dari rumah ke sekolah memang perlu Moms pikirkan dahulu. Semakin jauh jaraknya, apalagi dengan fasilitas kendaraan yang kurang baik, maka mood Si Kecil bisa terpengaruh. Rasa lelah juga bisa muncul, bahkan sebelum belajar dan melakukan aktivitas di sekolah nantinya. Jadi, Anda disarankan untuk mencari sekolah dengan jarak yang relatif dekat dengan rumah atau jalur yang tidak macet sehingga jarak tempuhnya tidak terlalu lama.

2. Kurikulum dan peraturan sekolah

Tidak bisa dimungkiri, anak-anak masih kesulitan untuk memproses ilmu baru, termasuk saat di sekolah. Karenanya, Moms perlu mencari tahu kurikulum di sekolah yang dipilih, apakah sudah sesuai dengan kemampuan belajar Si Kecil. “Kurikulum dan bahasa baiknya disesuaikan dengan anak, apakah sesuai dan anak mampu beradaptasi,” jelas Damar. Selain itu, peraturan yang berlaku di sekolah tersebut juga perlu Anda perhatikan, agar tidak membebani anak, tetapi justru membuatnya bisa mengalami tumbuh kembang yang optimal.

3. The happiness factor

Tak hanya kesiapan fisik, mental pun dapat memengaruhi Si Kecil untuk memahami pengetahuan yang ia dapatkan di sekolah. Hal ini disebut sebagai "the happiness factor" atau perasaan menyenangkan yang ia miliki saat belajar. Tentu akan lebih baik jika keinginan anak untuk bersekolah sebaiknya datang dari dirinya sendiri, dengan harapan agar nantinya anak memiliki dorongan yang kuat dalam belajar dan bertanggung jawab untuk masa depannya.

4. Kesiapan belajar yang dibutuhkan

Agar proses belajar anak di sekolah berjalan baik, Moms juga diharapkan sudah menstimulasi kemampuan sensorik kasar dan halus Si Kecil sejak awal. Hal ini akan membuatnya memiliki dasar untuk bisa membaca, menulis, serta berhitung sederhana. Kemampuan kognitif yang baik juga menjadikan anak lebih mandiri dan mampu belajar di sekolah, saat ia tidak bersama orang tua.

Lengkapi alat belajar anak di Lazada Mother & Baby Festival 2022

Hal-hal di atas pun dilakukan oleh celebrity mom, Caca Tengker, M.Sc, M.Psi. Baginya, memang perlu untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum menyekolahkan putri pertamanya, Ansara.

“Biasanya aku kenal dulu sama pihak sekolah, guru-gurunya untuk memahami apakah ini sesuai dengan kebutuhan anakku,” tambah Caca yang saat ini juga berprofesi sebagai psikolog.

Hal ini juga yang membuat Lazada menghadirkan Mother & Baby Festival 2022 dengan serangkaian acara yang berlangsung pada 24-26 Agustus. Berlangsungnya festival yang bekerja sama dengan Parentalk ini diharapkan dapat mengupas tuntas topik seputar kegiatan yang dapat dilakukan orang tua dalam mempersiapkan anak menuju rutinitas sekolah.

Lia Kurtz -VP FMCG Lazada Indonesia sedang menjelaskan terkait kanal Lazada Baby & Kids di aplikasi Lazada 

“Di Mother & Baby Festival kali ini bekerja sama dengan Parentalk, kami menggandeng para expert khusus untuk membantu orang tua mengenali berbagai hal yang bisa dilakukan untuk membantu anak menjadi pribadi yang senang belajar dan mengeksplorasi untuk keberhasilannya di jenjang pendidikan, baik formal maupun non formal,” jelas Lia Kurtz, SVP FMCG Lazada Indonesia.

Ada berbagai seminar edukasi yang bisa Moms ikuti agar bisa memperhatikan hal-hal ketika memilih pendidikan terbaik bagi anak. Dan sebagai solusi all-in-one kebutuhan ibu dan anak, selama Lazada Mother & Baby Festival nanti berlangsung, Lazada juga akan menghadirkan serangkaian promo untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan buah hati, yang bisa dinikmati hanya di aplikasi Lazada, seperti:

  • Special discount hingga 80% dari berbagai brand baby & kids seperti Enfagrow, Zwitsal, Mamypoko, Frisian Flag, Merries, Good, dan masih banyak brand lainnya. Untuk Moms juga ada special discount dari brand kecantikan seperti Ponds & Olay.
  • Extra voucher Rp30.000 untuk minimal belanja Rp500.000
  • Free ongkir hanya dengan minimal belanja Rp70.000.

Jadi, Moms bisa makin maksimalkan kesiapan Si Kecil untuk bersekolah nantinya. Untuk mengetahui seminar yang dilangsungkan selama Lazada Mother & Baby Festival, intip di Instagram @lazada_id dan dapatkan berbagai perlengkapan untuk Si Kecil di Lazada. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Gpointstudio/Freepik, Lazada Indonesia)