Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak Moms yang memilih biskuit sebagai camilan favorit untuk diberikan kepada bayi mereka. Ya, wajar saja, biskuit memiliki rasa yang enak, lembut, dan mudah larut dalam susu, sehingga cocok untuk camilan Si Kecil yang cepat dan praktis.
Berbicara mengenai biskuit untuk bayi, biskuit marie regal menjadi pilihan klasik yang berada di urutan teratas. Namun, sebenarnya, bolehkah biskuit regal dikonsumsi oleh bayi? Untuk menjawab rasa penasaran Moms, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Bolehkah bayi makan biskuit regal?
Menurut laman resmi biskuit marie regal, biskuit klasik berbentuk bulat ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti tepung terigu dengan protein tinggi, gula, susu, mentega, minyak sayur, telur, pengembang, dan garam yang memiliki kualitas terbaik.
Biskuit marie regal juga mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk di dalamnya protein, karbohidrat, serat, kalsium, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B1. Dengan berbagai nutrisi yang dikandungnya itulah tak heran jika biskuit marie regal menawarkan banyak manfaat buat Si Kecil, seperti membantu memperkuat tulang dan mendukung pertumbuhan tulang, membentuk sel antibodi yang berguna untuk sistem kekebalan tubuhnya, memberikan energi yang cukup untuknya, serta membantu menjaga kesehatan mata dan mempertajam penglihatannya.
Dilihat secara umum, tidak ditemukan adanya kandungan berbahaya dari biskuit regal. Itu artinya Si Kecil boleh mengonsumsi biskuit regal. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan sebelum memberikan biskuit ini kepada bayi Anda.
Pertama, biskuit regal hanya boleh dikonsumsi jika Si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan, atau ketika ia sudah mulai diperkenalkan kepada makanan pendamping ASI. Akan tetapi, di awal usia 6 bulan bayi, sebaiknya berikan biskuit regal yang sudah dihaluskan atau dibuat kental seperti bubur dicampur bersama dengan ASI ataupun susu.
Ketika bayi Anda sudah berusia di atas 8 bulan atau saat Si Kecil sudah mulai belajar makan dengan tangannya sendiri, Moms bisa memberikan biskuit regal sebagai salah satu pilihan finger food. Hal ini bisa membantu melatih kemampuan bayi untuk menggigit dan mengunyah makanan.
Biskuit regal juga bisa menjadi alternatif makanan tumbuh gigi–saat bayi sudah mulai tumbuh gigi. Menurut Queensland Health, memberikan biskuit tumbuh gigi (teething biscuit) dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan sakit saat tumbuh gigi serta mencegah perut kosong karena sering kali bayi yang tumbuh gigi tidak doyan makan.
Kedua, menurut National Health Service UK, meskipun mengandung beberapa nutrisi, biskuit sebaiknya tidak Anda jadikan sebagai pengganti makanan segar yang sehat untuk bayi Anda. Jadi, Moms tetap harus memberikan makanan utama yang lengkap kandungan nutrisinya untuk Si Kecil, ya.
Nah, itulah penjelasan tentang bolehkah bayi mengonsumsi biskuit regal. Pada periode ini, sangat penting buat Moms selalu mengawasi bayi Anda saat sedang makan. Pengawasan ini diperlukan untuk mencegah Si Kecil tersedak makanan yang bisa saja membahayakannya. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)
- Tag:
- bayi
- biskuit regal