Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Bikin Susah Keras, 7 Hal Ini Bisa Sebabkan Impotensi Lho, Dads!

Bikin Susah Keras, 7 Hal Ini Bisa Sebabkan Impotensi Lho, Dads!

Impotensi atau sulit untuk ereksi mungkin menjadi satu masalah kesehatan pria yang paling ditakuti. Bagaimana tidak, masalah ini tak cuma mengganggu kesehatan, tetapi juga kemesraan di ranjang.

Impotensi yang tidak ditangani dengan baik juga bisa mengganggu rasa percaya diri pria dan kesehatan mentalnya. Sayangnya, pria dengan masalah impotensi kerap enggan berobat ke dokter karena malu atau merasa tabu membahas ranah privat yang satu ini.

Memangnya, apa sih penyebab impotensi? Bagaimana mengatasinya dan bisakah dicegah? Untuk menjawabnya, yuk baca info lengkap seputar impotensi berikut ini!

Apa itu impotensi?

Dalam istilah medis, impotensi disebut dengan disfungsi ereksi. Mengutip Mayo Clinic, impotensi adalah ketidakmampuan alat kelamin pria untuk ereksi atau tetap ereksi. Gejala impotensi tidak hanya sulit ereksi atau tidak mampu mempertahankan ereksi, tetapi juga berkurangnya hasrat seksual untuk bercinta.

Secara garis besar, penyebab impotensi adalah hasil dari masalah-masalah yang memengaruhi kompleksnya proses hasrat seksual pria. Proses tersebut turut dipengaruhi oleh otak, hormon, emosi, saraf, otot, dan pembuluh darah. “Terkadang, kombinasi masalah fisik dan psikis bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Sebagai contoh, gangguan fisik minor bisa menghambat respons seksual Anda hingga menyebabkan kecemasan berlebih akan sulitnya menjaga ereksi,” jelas Matthew Ziegelmann, M.D. dari Mayo Clinic.

Faktor pemicu impotensi

Seperti disebutkan di atas, banyak hal yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami impotensi, bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi kesehatan mental juga. Waspada beberapa faktor risiko yang bisa memicu impotensi ini:

1. Obesitas

Kelebihan berat badan dan obesitas ternyata bisa menjadi faktor risiko impotensi lho, Dads! Untuk itu penting menjaga berat badan tetap ideal. Selain menjaga kesehatan dan mengurangi risiko impotensi, berat badan ideal tentu juga akan membantu Anda tampil lebih percaya diri.

2. Cedera

Cedera di bagian tubuh, khususnya yang menyerang saraf atau arteri pengontrol ereksi, tentu saja bisa menyebabkan gangguan ereksi. Cedera spinal cord (jaringan lunak yang dikelilingi tulang belakang) merupakan contoh cedera yang menyerang saraf dan arteri pengontrol ereksi dan sangat mungkin memicu masalah impotensi.

3. Kesehatan fisik

Banyak hal terkait penyakit fisik yang bisa menyebabkan terjadinya impotensi. Menurut Mayo Clinic, penyakit yang paling sering memicu impotensi adalah diabetes dan masalah jantung. Selain itu, beberapa penyakit ini juga bisa mengganggu urusan ereksi: kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, multiple sclerosis, gangguan tidur, parkinson, sindrom metabolik, dan kanker prostat.

4. Dalam pengobatan

Jika Dads sedang mengonsumsi beberapa jenis pengobatan, maka impotensi mungkin saja bisa dialami. Contoh pengobatan yang mungkin menyebabkan impotensi adalah pengobatan antidepresan, antihistamin, dan obat-obatan untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi, nyeri, juga prostat.

5. Merokok

Tidak sehat untuk diri sendiri dan orang lain, merokok juga memicu impotensi lho, Dads! Merokok mengganggu kelancaran aliran darah ke pembuluh darah dan arteri, yang jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan penyakit kronis pemicu disfungsi ereksi atau impotensi. Smoking is not cool!

6. Kondisi psikis

Sudah tidak diragukan lagi, kesehatan mental tentu bisa memicu impotensi atau setidaknya menurunnya hasrat seksual seseorang. Contoh masalah mental adalah stres, anxiety atau cemas berlebih, dan depresi. Maka ketika Dads sudah mulai stres, jangan ragu untuk langsung berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar bisa diberikan solusi terbaik. Jangan tunggu emosi memuncak untuk berkonsultasi dengan pakar ya, Dads.

7. Alkohol dan obat terlarang

Wah, dua hal ini sudah pasti tidak ada sisi positifnya nih, Dads. Selain bisa merusak kesehatan, alkohol dan obat terlarang juga bisa memicu impotensi, lho! Risiko impotensi juga makin besar jika keduanya dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. So, say no to drugs and alcohol! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)