Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Sedang Program Hamil? Lakukan 5 Cara Berhubungan Seks Ini agar Cepat Hamil

Sedang Program Hamil? Lakukan 5 Cara Berhubungan Seks Ini agar Cepat Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat Anda mencoba untuk hamil, berhubungan seks lebih dari sekadar hanya untuk bersenang-senang. Sebaliknya, Anda ingin melakukannya dengan benar guna memaksimalkan peluang Anda untuk bisa hamil. Nah, berikut ini beberapa cara berhubungan intim yang benar agar cepat hamil.

1. Ketahui waktu ovulasi

Waktu terbaik berhubungan intim untuk memaksimalkan peluang kehamilan adalah di masa ovulasi. Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Human Reproduction, berhubungan seks selama masa ovulasi akan memberi Anda peluang terbesar untuk cepat hamil.

Selama ovulasi, ovarium Anda akan melepaskan sel telur yang matang. Kemudian, sel telur yang matang itu turun menuju saluran tuba falopi. Di sinilah sel telur bertemu dengan sperma yang akan membuahinya.

Lantas, bagaimana mengetahui Anda sedang berovulasi? Salah satu caranya adalah dengan menghitung siklus menstruasi Anda. Anda bisa menghitungnya secara manual, menggunakan aplikasi kalender siklus menstruasi, atau memakai alat tes ovulasi.

Dikutip dari Mayo Clinic, dalam siklus menstruasi rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di sekitar hari ke-14 sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya.

Namun, panjang siklus setiap orang mungkin berbeda dan waktu antara ovulasi serta awal periode menstruasi berikutnya juga begitu. Jika seperti itu, Anda dapat menentukan panjang dan titik tengah siklus menstruasi Anda dengan membuat kalender menstruasi.

Atau, tanda-tanda ini juga bisa menunjukkan bahwa Anda sedang berovulasi:

  • Keluar lendir bening : Saat Anda berovulasi, vagina akan mengeluarkan cairan atau lendir berwarna bening atau putih, tidak berbau, basah, dan kental yang tampak seperti putih telur.
  • Kenaikan suhu tubuh basal : Tingginya kadar progesteron dalam tubuh dapat meningkatkan suhu basal tubuh. Pada suhu tubuh normal, tingkat basalnya adalah 35,5-36 derajat Celsius. Sedangkan saat ovulasi, suhu tubuh basal bisa naik sekitar 0,5 hingga 1 derajat Celsius. Anda dapat mengukur kenaikan suhu tubuh basal ini menggunakan termometer pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur.
  • Peningkatan libido.
  • Sensitivitas dan nyeri payudara.

2. Lakukan seks tepat waktu

Berdasarkan studi dalam Fertility and Sterility, saat Anda mencoba untuk hamil, berhubungan seks sekali sehari, setiap hari, selama masa subur akan meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Namun perlu dicatat, jika Anda berhubungan seks terlalu sering dalam sehari atau bahkan terlalu sedikit, hal itu akan memengaruhi jumlah dan kondisi sperma pasangan Anda dan bisa mengecilkan peluang Anda untuk hamil.

Karena itu, jangan terlalu memaksakan diri Anda dan pasangan untuk berhubungan seks. Bukan tanpa sebab, memaksakan diri bisa menimbulkan stres yang tidak perlu, dan pada akhirnya, ini bisa menjadi penyebab Anda sulit hamil.

3. Hindari penggunaan pelumas

Saat mencoba untuk hamil, sebaiknya hindari penggunaan pelumas saat berhubungan seks. Meskipun itu bisa membuat Anda merasa lebih nyaman saat berhubungan seks, studi yang diterbitkan di Fertility and Sterility melaporkan bahwa pelumas berbasis air justru bisa memengaruhi dan mengurangi pergerakan sperma 60-100 persen. Jika begini, sperma tidak akan mencapai tuba falopi untuk bertemu dan membuahi sel telur.

Tetapi, sebelum Anda panik dan menyingkarkan pelumas Anda, studi lain dalam jurnal Obstetrics & Gynecology menemukan bahwa pelumas dapat membantu upaya Anda untuk hamil dengan membuat seks terasa lebih nyaman. Namun, pilihlah pelumas yang “ramah” sperma atau coba tingkatkan foreplay guna meningkatkan pelumasan alami Anda sendiri.

4. Jangan khawatir tentang posisi seks tertentu agar cepat hamil

Belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa posisi seks tertentu dapat membuat seseorang cepat hamil. Anda bisa hamil dalam posisi seks apa pun. Jadi, tidak apa-apa untuk bereksperimen dan menemukan posisi seks yang paling cocok dan nyaman buat Anda dan pasangan.

Salah satu hal yang perlu diingat ketika memilih posisi seks adalah memastikan Anda dan pasangan merasa nyaman dan Anda berdua dapat mencapai klimaks dalam aktivitas seksual, kata Robin Elise Weiss, Ph.D, seorang doula bersertifikat.

Namun, mencoba posisi seks tertentu, seperti posisi seks misionaris dan doggy style, dinilai lebih baik daripada posisi lain untuk memastikan sperma menemukan jalan terbaik dan tercepat buat bertemu dengan sel telur. Posisi seks tersebut akan membawa sperma lebih dekat ke leher rahim (serviks).

5. Hindari mandi setelah berhubungan seks

Dikutip dari laman The Bump, douching setelah berhubungan seks dapat menyabot peluang Anda untuk hamil. Terlebih lagi, hal itu juga bisa menempatkan Anda pada risiko terkena infeksi panggul. Itulah sebabnya sebagian besar dokter menyarankan untuk tidak melakukannya, bahkan jika Anda tidak secara aktif mencoba untuk hamil.

Nah, itulah 5 cara berhubungan seks agar cepat hamil yang bisa Anda lakukan. Selain itu, ada beberapa cara lainnya yang juga perlu Anda lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Ini termasuk menjaga berat badan yang ideal, menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, menghindari stres, menghentikan kebiasaan merokok, dan membatasi konsumsi kafein. Jadi, good luck, Moms!

Menambah frekuensi bercinta, apakah bisa bikin cepat hamil?

Salah satu yang dipercaya dapat memperbesar peluang untuk hamil adalah memperbanyak frekuensi berhubungan seks, misalnya setiap hari. Hanya perlu diingat, tidak semua orang punya kondisi tubuh yang siap untuk bercinta setiap hari.

Tak jarang, keharusan untuk selalu bercinta menjadi beban. Alhasil, Anda atau pasangan mungkin tidak menikmati hubungan seks yang dilakukan. Apabila terus dipaksakan, maka hal ini akan berujung pada perasaan stres yang nantinya justru malah akan menurunkan kesuburan.

Sesungguhnya, frekuensi bercinta yang ideal perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda dan pasangan. Seperti dilansir Mayo Clinic, sebaiknya hubungan seks dilakukan pada masa subur atau mendekati waktu wanita berovulasi guna meningkatkan peluang untuk bisa hamil. Oleh sebab itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menghitung masa subur yang tepat.

Namun Anda juga bisa menyiasatinya dengan cara lebih sering berhubungan seks mendekati masa subur atau saat berovulasi untuk bisa hamil. Anda dan pasangan bisa melakukannya 2 hingga 3 kali secara teratur pada masa subur atau mendekati ovulasi. Pastikan badan Anda dalam kondisi fit dan bebas stres saat berhubungan intim sehingga peluang hamil pun akan lebih besar.

Lantas mengapa tidak berhubungan seks tiap hari? Seperti telah disebutkan sebelumnya, tidak setiap pasangan berada dalam kondisi fisik dan mental yang siap untuk berhubungan seks setiap hari. Selain itu, berhubungan seks setiap hari kemungkinan dapat menurunkan kuantitas serta kualitas sperma pria. Agar mendapatkan sperma yang sehat, Dads bisa memberikan jeda pada masa produksi sebelum kembali melakukan hubungan seks.

Mengutip Hello Sehat, jika Anda dan pasangan ingin bisa segera hamil, tetaplah berhubungan seks secara teratur. Namun, Anda dan pasangan tidak harus melakukannya setiap hari. Apabila sudah rutin melakukan hubungan intim pada masa subur dalam jangka waktu setahun tetapi belum membuahkan hasil, tidak ada salahnya untuk menemui dokter. 

Melakukan konsultasi dengan dokter bermanfaat untuk mencari tahu apakah ada masalah kesuburan baik pada Anda maupun pasangan. Setelah melakukan tes kesuburan, dokter akan menyarankan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Cookie_studio/Freepik)