Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Varises Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Varises Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Salah satu gangguan yang umum dialami wanita saat hamil adalah munculnya varises. Varises merupakan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena yang disebabkan oleh adanya penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. Varises ditandai dengan pembuluh vena yang berwarna ungu atau biru gelap dan tampak bengkak atau menonjol.

Varises saat hamil sebenarnya hal yang wajar terjadi sebagai akibat tekanan perut yang membesar dan adanya perubahan hormon. Umumnya, varises selama kehamilan akan mengecil beberapa waktu setelah melahirkan. Namun, pada sebagian wanita, varises bisa tetap ada usai melahirkan. Hal ini pastinya bisa mengganggu penampilan dan bikin Anda tidak pede ya, Moms.

Penyebab varises setelah melahirkan

Salah satu alasan varises tetap ada setelah melahirkan adalah karena tubuh butuh waktu untuk memulihkan diri. Mengutip Alodokter, tampilan dan ukuran varises biasanya akan membaik dalam kurun waktu 3-4 bulan setelah melahirkan. Meskipun begitu, pada beberapa wanita, varises bisa menetap lebih lama atau bahkan tidak hilang sama sekali.

Kenapa bisa begitu? Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan varises setelah melahirkan tak kunjung lenyap, yakni:

  • Genetik. Jika ibu Anda atau nenek Anda pernah mengalami varises setelah melahirkan, maka hal ini juga memperbesar kemungkinan Anda mengalami hal yang sama.
  • Sudah pernah melahirkan sebelumnya. Risiko varises makin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kehamilan, jumlah persalinan, serta usia saat hamil dan melahirkan. Hal ini disebabkan oleh penurunan kualitas kerja pembuluh darah serta kemampuannya untuk memulihkan diri.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas. Pertambahan berat badan yang berlebih selama hamil akan memperberat kinerja kaki sehingga memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah dan menimbulkan varises. Hal yang sama juga berlaku setelah melahirkan.
  • Jarang bergerak. Jika aktivitas yang ada lakukan sering kali mengharuskan Anda untuk duduk atau berdiri dalam waktu yang lama atau Anda sendiri punya kebiasaan jarang bergerak, hal ini bisa menghambat peredaran darah, menyebabkan tekanan di pembuluh darah vena meningkat, dan memunculkan varises.
  • Hamil kembar. Jika Anda hamil anak kembar, produksi hormon dan pasokan darah mungkin akan lebih banyak. Tekanan akibat berat janin hingga proses melahirkan juga bisa lebih berat. Hal ini akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan membuat Moms lebih mungkin mengalami varises yang menetap.

Benarkah varises bisa muncul jika kita menekuk kaki sebelum 40 hari usai melahirkan?

Moms, Anda mungkin pernah mendengar kabar yang mengatakan bahwa wanita tidak boleh menekuk kakinya sebelum 40 hari setelah melahirkan agar tak mengalami varises. Benarkah hal tersebut?

Menurut dr. R. Suhartono, SpB(K)BV, dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)/RSCM Departemen Ilmu Bedah, informasi yang mengatakan bahwa ibu yang baru melahirkan tak boleh menekuk kakinya adalah tidak benar.

“Masalah ditekuk, justru setelah melahirkan itu harus dilatih, dia sering digerakin kakinya karena aliran balik tergantung dari pompa dari otot. Pompa itu berjalan kalau kaki digerakin baik ditekuk, diluruskan,” ujar dr. Suhartono seperti dikutip dari Kompas.com.

Mengatasi varises setelah melahirkan

Dilansir dari Alodokter, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah dan meringankan gangguan varises setelah melahirkan, yaitu:

  • Berolahraga secara teratur. Olahraga bisa membantu melancarkan aliran darah, sehingga meringankan kondisi varises. Moms bisa lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, senam panggul, dan senam Kegel. Diskusikan dulu juga dengan dokter mengenai jenis, intensitas, dan durasi olahraga yang ingin Anda lakukan.
  • Memperhatikan posisi kaki. Hindari satu posisi kaki yang sama dalam jangka waktu yang lama. Jangan menyilangkan kaki atau menekuknya terlalu dalam ketika duduk dan jangan berdiri terlalu lama. Saat berbaring, sanggalah kaki dengan bantal atau benda lain. Cara ini akan membuat peredaran darah jadi lebih lancar.
  • Menurunkan berat badan. Bila Moms kelebihan berat badan, usahakan untuk menurunkan berat badan Anda dengan pola makan dan pola hidup yang sehat. Kelebihan berat badan tidak hanya membuat varises bertahan lama, tapi juga berisiko memicu munculnya penyakit berbahaya lainnya.

(M&B/SW/Foto: Kuprevich/Freepik)