Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Athlete A: Perjalanan Panjang Mengungkap Pelecehan Seks di Kalangan Atlet Muda

Athlete A: Perjalanan Panjang Mengungkap Pelecehan Seks di Kalangan Atlet Muda

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, Anda suka nonton Netflix? Ada satu film dokumenter yang wajib masuk ke dalam daftar tontonan Anda, yaitu Athlete A.

Film Athlete A diambil dari skandal pelecehan seks yang dilakukan oleh Larry Nassar, dokter tim senam Amerika Serikat, terhadap atletnya. Bukan hanya satu orang, disinyalir ada lebih dari 368 atlet perempuan yang pernah menjadi korban pelecehan seksual Nassar sejak akhir 1990-an. 

Sementara itu, sebutan Athlete A merujuk pada pesenam Maggie Nichols, salah satu korban Nassar. Hal itu dilakukan untuk melindungi identitas Nichols selama penyelidikan terhadap Nassar berlangsung.

Investigasi wartawan

Kasus pelecehan seks terhadap para pesenam wanita Amerika Serikat ini terbongkar saat seorang wartawan dari The Indianapolis Star tengah menggarap kisah soal sekolah-sekolah yang tidak mengungkapkan kasus pelecehan seksual di tempat mereka. Lantas wartawan tersebut mendapatkan petunjuk untuk melakukan penyelidikan di USAG (USA Gymnastics), organisasi senam Amerika Serikat.

Dari penyelidikannya tersebut, sang wartawan berhasil menyusun sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Steve Penny, Presiden USAG, tengah berupaya menutupi adanya kasus pelecehan oleh para pelatih. Saat artikel tersebut diterbitkan pada 2014, tiga orang pesenam, yaitu Rachel Denhollander, Jessica Howard, dan Jamie Dantzscher, secara terpisah menghubungi tim dari The Indianapolis Star guna mengungkapkan bahwa mereka pernah mendapatkan pelecehan seksual dari dokter USAG, Larry Nassar.

Namun dari ketiga atlet tersebut , hanya Denhollander yang bersedia ucapannya direkam selama sesi wawancara. Kala itu, Denhollander juga mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk berbicara kepada polisi mengenai apa yang dialaminya.

Laporan Maggie Nichols 

Berselang setahun, tepatnya pada 2015, pesenam Maggie Nichols menjadi atlet pertama yang melaporkan dirinya mengalami pelecehan seksual oleh Nassar di Pusat Latihan Senam Amerika Serika di Karolyi Ranch, Texas. Meski mendapat dukungan dari sang pelatih, laporan Nichols ternyata tidak mendapatkan respons baik dari pihak USAG maupun polisi serta FBI.

Film dokumenter Athlete A menceritakan bagaimana perjalanan panjang Nichols dan para atlet senam lainnya dalam mencari keadilan atas pelecehan seksual yang dialami. Meski telah banyak kesaksian, kenyataannya tidak mudah bagi korban pelecehan seksual untuk memastikan pelaku mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

Film ini juga menceritakan bagaimana para atlet dan keluarga merasa frustrasi karena laporan mereka atas pelecehan seksual yang dilakukan Nassar tidak ditanggapi serius oleh pihak berwajib, termasuk FBI. Selain itu diceritakan bagaimana peristiwa ini memengaruhi mental hingga karier para atlet.

Dari Nichols hingga Biles

Faktanya, kasus pelecehan seksual yang dilakukan Nassar melibatkan banyak orang. Bukan hanya para atlet, melainkan juga petinggi USAG. Sejumlah atlet dengan nama besar juga pernah menjadi korban Nassar, termasuk peraih medali emas Olimpiade, McKayla Maroney yang menjadi korban Nassar sejak 2008 atau sejak ia masih berusia 13 tahun hingga memutuskan untuk pensiun dari senam pada 2016, dan salah satu pesenam terbaik Amerika Serikat saat ini, Simone Biles.

Hingga kini, sebagian besar korban Nassar mengklaim belum bisa sepenuhnya pulih dari trauma. Mereka juga masih menuntut ganti rugi terhadap FBI karena melakukan kesalahan dalam penyelidikan awal terhadap Nassar.

Dari film ini, Moms bisa belajar pentingnya untuk selalu mengawasi sang buah hati. Pasalnya, predator seksual bisa berwujud dalam bentuk apa pun. Orang dekat, keluarga, bahkan sosok berwibawa seperti Larry Nassar DO (Doctor of Osteopathic Medicine), bisa menjadi pelaku pelecehan seksual. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui betapa pentingnya dukungan dari orang terdekat bagi para korban pelecehan seksual. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik, Radio Times)