Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kebutuhan nutrisi bayi semakin kompleks seiring bertambahnya usia Si Kecil, termasuk asupan vitamin A. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan mata bayi, vitamin A juga membantu meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan di dalam tubuh, terutama di rambut, kuku, dan kulit Si Kecil. Bahkan, dilansir dari National Health Service, vitamin A juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu menambah kualitas penglihatan, dan menjaga kulit bayi tetap sehat.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah mengadakan program pemberian suplementasi vitamin A bagi anak dengan sasaran usia 12-59 bulan. Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia setiap bulan Februari dan Agustus. Selain bertujuan untuk mencegah kebutaan, vitamin A pun dapat berfungsi sebagai antioksidan, melawan kerusakan sel, dan banyak manfaat baik lainnya bagi tumbuh kembang Si Kecil.
Pemenuhan vitamin A sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Kekurangan asupan vitamin A dapat menghambat tumbuh kembang Si Kecil, khususnya pada indra penglihatan. Selain itu, sistem imunitas juga menurun, produksi sel darah merah (hematopoiesis) juga melemah, serta bisa timbul ruam pada kulit.
Sumber-sumber vitamin A
Karena itu, Moms sebaiknya memperhatikan asupan vitamin A yang perlu diberikan pada bayi Anda. Ada 2 dua macam vitamin A yang bisa didapatkan dari jenis makanan yang berbeda: pertama vitamin preformed yang ada di dalam ikan, daging, serta produk susu, dan yang kedua pro vitamin yang bisa ditemukan pada buah dan sayuran.
Ada berbagai jenis bahan makanan yang mengandung vitamin A dan pro-vitamin A (beta karoten), yang bisa dikombinasikan sebagai menu MPASI lezat untuk Si Kecil, antara lain wortel, ubi jalar, labu, sawi hijau, kale, bayam, selada, paprika merah, minyak ikan, hati sapi, ikan-ikanan seperti makerel, salmon, tuna, telur ikan, telur, dan beberapa jenis keju, seperti keju cheddar, dan krim keju.
Cara tepat memberikan vitamin A pada bayi
Moms dapat mengombinasikan berbagai bahan makanan tersebut bersama varian makanan lainnya. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi Si Kecil bisa tercukupi dengan baik. Namun, proses pengolahan makanan untuk Si Kecil juga harus tepat, agar kandungan dalam makanan, seperti vitamin A ini, tetap terjaga. Moms bisa menggunakan teknik memasak seperti:
1. Merebus. Sayuran yang direbus bisa dimasak menjadi sop dalam waktu olah yang singkat, agar nutrisinya tidak cepat hilang.
2. Mengukus. Moms bisa mengukus sayur maupun bahan lauk lainnya. Metode memasak ini dianggap paling sehat karena bahan makanan tidak bersentuhan langsung dengan air dan kandungan vitamin masih bisa terjaga dengan baik.
3. Memanggang. Beberapa bahan makanan bisa diolah dengan cara dipanggang, baik dengan oven atau dipanggang dalam waktu yang sebentar agar tidak menjadi gosong atau terlalu kering.
4. Menumis. Mengolah makanan dengan cara menumis biasanya hanya membutuhkan sedikit minyak dengan proses memasak yang singkat.
Selain memperhatikan teknik memasak, Moms juga perlu memastikan porsi vitamin A yang diperoleh Si Kecil tidak berlebihan, yaitu sekitar 300-600 mcg per hari. Jika diberikan terlalu banyak atau berlebihan, hal ini justru bisa membuat Si Kecil berisiko mengalami gangguan pencernaan serta masalah kesehatan lain, seperti gangguan tulang, gangguan organ hati, hingga timbul gejala keracunan (mual, pusing, sakit kepala, nyeri sendi, dan kulit kering). (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Wirestock/Freepik)