Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

5 Fakta Menarik dari Film India Gangubai Kathiawadi

5 Fakta Menarik dari Film India Gangubai Kathiawadi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Jagat sinema Bollywood memang enggak ada matinya. Beberapa waktu lalu film asal India, Gangubai Kathiawadi, dirilis dan sempat menjadi film yang trending di Netflix. Bagaimana tidak, film ini diramu dengan apik oleh sang sutradara, Sanjay Leela Bansali, serta menceritakan kisah yang unik dan memiliki pesan moral kuat.

Ya, film ini mengisahkan tentang perjuangan, sisi lain, serta kekuatan yang dimiliki perempuan. Film ini juga sarat akan kritik terhadap norma sosial yang ada di masyarakat, baik soal stigma prostitusi maupun mirisnya realita hak hidup perempuan.

Film ini mengisahkan tentang hidup Ganga Kathiawadi, seorang perempuan yang dijual oleh kekasihnya menjadi pelacur. Ia tumbuh dari keluarga terpandang di daerah asalnya, karena ayahnya yang seorang pengacara. Namun hidupnya berubah 180 derajat. Di umur 16 tahun, ia berjuang hidup menjadi seorang PSK dan menguasai daerah tempat ia melacur. Ia pun melakukan apa saja untuk melindungi bisnis prostitusi yang ia miliki, terutama dari aspek kehidupan para PSK. Pokoknya, film ini sayang jika dilewatkan, Moms!

Biasanya, di balik film yang bagus, terdapat pula fakta menarik yang tersembunyi. Begitu pula pada film berbahasa Hindi ini, Moms. Mau tahu? Yuk, cek 5 fakta menarik soal film Gangubai Kathiawadi berikut ini!

1. Terinspirasi dari kisah nyata, namun bukan film biopik

Di awal film, ada sebuah disclaimer yang menyatakan bahwa film ini tidak dibuat sebagai film biopik. Di disclaimer tersebut juga tertulis bahwa film ini tidak bisa dijadikan patokan akurat terhadap kisah hidup nyata dari Gangubai Harjivandas alias Gangubai Kothewali, sosok yang menginspirasi film ini.

2. Diangkat dari sebuah buku

Film ini mengangkat sebuah bab di dalam buku Mafia Queens of Mumbai, yang ditulis oleh reporter investigasi Hussain Zaidi. Bab ini ditulis khusus untuk menceritakan Gangubai, yang dikenal sebagai Madam of Kamathipura. Buku Mafia Queens of Mumbai sendiri merupakan novel kriminal nonfiksi yang dicetak pada tahun 2011. Novel ini didasarkan oleh riset asli yang dilakukan oleh reporter Jane Borges. Ada 13 kisah nyata tentang perempuan pelaku kriminal paling ditakuti di Mumbai di dalam buku ini.

3. Sempat dituntut

Sebelum dirilis, film ini sempat dituntut secara hukum oleh Babuji Rawji Shah, anak angkat dari Gangubai di kehidupan nyata. Babuji menuntut pembuat film, Alia Bhatt (aktris utama pelakon Gangubai), serta Bhansali Productions (production house pencipta film ini).

Ia menuntut bahwa beberapa bagian dari bab buku Mafia Queens of Mumbai merupakan kasus pencemaran nama baik. Pria ini juga menuntut bahwa film dan buku ini telah melanggar haknya terhadap privasi, harga diri, serta kebebasan.

Ia menginginkan penghentian permanen pada pencetakan dan sirkulasi buku. Ia juga meminta agar bab tentang ibunya dihapus, serta penghentian produksi film ini. Meskipun begitu, Babuji kalah dalam persidangan ini. Maka, buku dan film Gangubai tidak jadi dihentikan.

4. Karakter nyata yang fenomenal

Inspirasi film ini, Gangubai Kothewali adalah seorang pelacur dan pemilik rumah pelacuran di Kamathipura, Mumbai, pada tahun 1960-an. Gangubai sendiri adalah tokoh yang kontroversial di India. Ia memulai kariernya sebagai PSK, kemudian berhasil menjadi sosok yang paling dihormati dan ditakuti di daerah tersebut.

Ia menjalankan berbagai lini bisnis, mulai dari jaringan pelacuran, narkoba, minuman alkohol, bahkan ia dapat memerintahkan untuk membunuh seseorang. Ia adalah satu-satunya pemilik rumah pelacuran yang memiliki dan mengendarai mobil Bentley hitam.

Oleh karena masa lalunya yang menyedihkan, ia punya ikatan kuat dengan komunitas perempuan dan PSK di Kamathipura. Oleh karena itu, ia juga terkenal akan perjuangannya untuk memenangkan hak dan penguatan diri para PSK. Ia bahkan bertemu dengan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru untuk menyampaikan perhatiannya terhadap hak-hak PSK.

5. Digarap oleh sutradara super berbakat

Mungkin nama Sanjay Leela Bansali masih asing di telinga kita. Namun faktanya, ia merupakan salah satu sutradara film Bollywood paling berbakat, lho!

Selain film Gangubai Kathiawadi, Sanjay telah menciptakan lebih dari 20 film. Ia bahkan telah memenangkan berbagai macam penghargaan, beberapa di antaranya adalah 5 penghargaan National Film Awards dan 10 penghargaan Filmfare Awards. Ia juga sempat mendapatkan nominasi pada ajang BAFTA. Selain menyutradai film, Sanjay juga merupakan seorang penulis naskah serta komposer musik. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Netflix)