Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ini Caranya Tingkatkan Kepercayaan Diri Si Kecil!

Ini Caranya Tingkatkan Kepercayaan Diri Si Kecil!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Menurut Moms, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil? Tentu tidak hanya dari pemenuhan nutrisi harian atau stimulasi motorik anak loh. Kemampuan intrapersonal pun sudah harus dikenalkan sejak dini. 

Kemampuan interpersonal ini tentu dipengaruhi oleh kepercayaan diri yang harus dimiliki Si Kecil. Untuk meningkatkan rasa pede tersebut, Moms perlu membantunya dengan berbagai stimulasi social interaction atau interaksi sosial.

Pada anak-anak, interaksi sosial bisa dikaitkan dengan momen bermain bersama orang tua, adik atau kakak, tetangga, atau teman seusianya. Namun, kemampuan ini bisa saja tidak berkembang secara selaras dengan pertumbuhan Si Kecil. Penyebabnya bisa karena lingkungan atau juga kondisi seperti pandemi selama 2 tahun ini, Moms.

Kaitan social interaction dan kecerdasan majemuk

Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener, M.Psi, menjelaskan bahwa kecerdasan majemuk sendiri merupakan konsep penilaian kecerdasan anak dengan beberapa tolok ukur kemampuan. Terdapat 8 macam (plus 1) kecerdasan majemuk yang perlu distimulasi dalam diri Si Kecil, yaitu:

1. Kecerdasan Verbal-Linguistik (bahasa),

2. Kecerdasan Logis-Matematis,

3. Kecerdasan Spasial-Visual,

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani,

5. Kecerdasan Musikal, 

6. Kecerdasan Intrapersonal (mampu berinteraksi dengan orang lain),

7. Kecerdasan Interpersonal (mengenal diri sendiri),

8. Kecerdasan Naturalis,

dan Kecerdasan Moral.

Social interaction masuk sebagai kecerdasan intrapersonal dengan perkembangan yang berbeda di setiap usia anak. Diawali pada saat anak berusia 1-2 tahun, umumnya ia hanya berinteraksi dengan dirinya sendiri dan orang tua. Kondisi ini terjadi karena kemampuan berbahasa Si Kecil belum optimal.

Di atas usia 2 tahun, Si Kecil sudah memiliki perbendaharaan kata, tetapi belum bisa menyampaikannya dengan sempurna. Maka, cara ia berinteraksi adalah dengan menunjuk sesuatu yang ia ingin miliki atau lakukan.

Memasuki usia 3-4 tahun, anak akan cenderung tetap bermain sendiri atau rebutan suatu mainan dengan anak lain dan hal ini sangat wajar terjadi. Di usia 4-6 tahun, barulah Si Kecil berkeinginan untuk bermain dengan teman-temannya, baik bermain bersama atau bergantian. Dan di usia 6 tahun ke atas, Si Kecil sudah memiliki kemampuan untuk bernegosiasi sebagai bentuk ia mampu melakukan interaksi sosial.

Setiap anak memiliki temperamen yang berbeda ketika melakukan interaksi sosial, yang tampak dalam 3 jenis. “Pertama, anak yang easy going atau mudah menyapa dan bertanya saat bertemu orang baru. Kedua, anak yang butuh warm up dengan mengamati sekitar, seperti observasi karakter temannya sambil berusaha beradaptasi. Ketiga, anak yang cukup hard atau membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi. Bukan berarti ia tidak bisa, tetapi orang tua perlu membantu menjelaskan situasi di lingkungan tersebut pada anak,” jelas Samanta pada acara Webinar with Expert (28/5), persembahan Morinaga dalam rangkaian acara “Dunia Generasi Platinum” bersama Mother & Beyond.

Cukup nutrisi untuk anak sehat dan percaya diri

Lalu, apakah kepercayaan diri pada anak saat melakukan interaksi sosial berkaitan langsung dengan asupan yang ia konsumsi? dr. Muliaman Mansyur – Healthcare Communicator, menjelaskan bahwa anak yang sehat karena diberikan nutrisi yang cukup, tentunya bisa mempengaruhi pembentukan otaknya yang berhubungan juga dengan kecerdasan yang dimiliki Si Kecil.

“Anak yang sehat dan nutrisinya cukup pasti akan lebih percaya diri saat beraktivitas. Hal ini tentu akan membantunya melakukan interaksi sosial yang baik dengan teman sebaya dan lingkungan di sekitarnya,” jelas dr. Muliaman.

Mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil agar ia memiliki tubuh yang sehat menjadi kewajiban bagi setiap orang tua. Hal ini pun sudah bisa dilakukan sejak bayi baru lahir, yaitu dengan memberikan ASI secara eksklusif hingga usia 6 bulan dan berlanjut sampai usia 2 tahun.

Kemudian, berikan MPASI dengan jenis makanan yang kaya nutrisi, baik dari karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral lainnya. Selain itu pastikan juga anak makan 3 kali sehari yang sesuai dengan porsi ‘Isi Piringku’. Tidak ketinggalan tentunya kasih sayang dari orang tua dalam merawat serta memberikan stimulasi yang tepat langkah serta tepat usia. 

Karena #WaktuTakBisaKembali pastikan Moms memberikan nutrisi dan stimulasi terbaik untuk Si Kecil sejak dini. Nutrisi tepat dari Morinaga Platinum, sebagai susu pertumbuhan pertama di Indonesia dengan sinergi Prebiotik GOS dan Probiotik Triple Bifidus untuk mendukung daya tahan tubuh, kecerdasan multitalenta, dan tumbuh kembang optimal. Dengan memenuhi semua kebutuhan nutrisi tersebut, maka Moms dapat memaksimalkan stimulasi kecerdasan majemuk pada Si Kecil. Hal ini pun termasuk kemampuan social interaction yang dapat meningkatkan kepercayaan diri anak ketika berkomunikasi dengan orang tua, saudara, maupun teman-teman di lingkungannya.

Banjir hadiah untuk Moms dan Si Kecil di DGP

Selain berbagi ilmu, Dunia Generasi Platinum (DGP) 2022 ini juga memberikan banyak hadiah menarik untuk Moms dan Dads yang ikut serta. Ada bingkisan untuk pertanyaan terbaik dan juga yang beruntung terpilih dalam wheel of fortune. Tak hanya itu, diadakan juga lomba virtual untuk Si Kecil, yaitu Costume Competition. Ada ratusan peserta yang mengirimkan foto dan video Si Kecil menggunakan kostum dengan tema “Cita-cita”.

Penilaian dilakukan oleh tiga juri, yaitu Monica selaku Brand Manager Morinaga, Novita Angie selaku Editor in Chief Mother & Beyond, dan Yudith Kindangen yang merupakan juri tamu dan juga seorang Fashion Editor & Fashion Stylish Harpers Bazaar Indonesia. Penilaian terdiri dari kesesuaian tema, kreativitas, gaya dan ekspresi, serta semangat Si Kecil untuk tampil menjadi yang terbaik.

Dari berbagai kategori yang dilombakan, berikut nama-nama pemenangnya:

Kategori A (3-4 Tahun):

Juara 1: Legina Inaya Putri

Juara 2: Muhammad Gavin

Juara 3: Klay Thomson

Favorite: Gayatri Ayu Kinanti Abdurrahman

Kategori B (5-6 Tahun):

Juara 1: Caroline Gendhis

Juara 2: Jiselle Hartanto

Juara 3: Tio

Favorit: Jehan Zhafira Mentari

Di hari pengumuman Lomba Virtual: Costume Competition ini hadir pula Kak Aio dari Ayo Dongeng Indonesia yang membawakan cerita hiburan untuk Si Kecil dengan judul Petualangan Kejutan Chila dan Chilo di Sebuah Pulau. Seru banget ya, Moms!

Rangkaian Dunia Generasi Platinum 2022 pun masih berlanjut. Tunggu informasi selanjutnya di media sosial Morinaga Platinum dan Mother & Beyond, serta cek di website www.morinagaplatinum.com/id/DGP. (M&B/Vonia Lucky/TW/Foto: Rawpixel.com/Freepik, Istimewa)