Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bercinta menjadi salah satu momen yang paling menyenangkan dan menggairahkan bagi pasangan yang sudah menikah. Maka, wajar jika tak sedikit pasangan yang gemar mengeksplorasi kehidupan seksual mereka. Salah satu contohnya adalah dengan mencoba berbagai macam posisi seks yang menantang guna memaksimalkan kepuasan yang bisa diperoleh.
Sayangnya, tidak semua posisi bercinta benar-benar aman lho, Moms. Pasalnya, ada beberapa gaya bercinta yang ternyata bisa menyebabkan cedera atau berisiko tinggi membuat Anda celaka. Nah, kali ini M&B telah merangkum 4 posisi seks yang populer namun berbahaya saat dilakukan. Simak penjelasannya, yuk!
1. Reversed cowgirl
Reversed cowgirl adalah salah satu variasi gaya woman on top, di mana wanita berada di atas pria dengan posisi membelakanginya. Dokter dari National Health Service, dr. Karan Rangarjan, menyebutkan bahwa reversed cowgirl merupakan salah satu posisi yang paling berbahaya untuk dilakukan oleh pasangan.
Menurut dr. Rangarjan, 50% kecelakaan saat bercinta disebabkan oleh posisi ini. Yang ditakutkan dari posisi ini adalah ketika ritme gerakan masing-masing pasangan jadi tidak selaras. Jika peristiwa ini terjadi, penis dapat terselip keluar dan menghantam tulang kemaluan perempuan, sehingga menyebabkan fraktur pada penis. Dan bila tidak ditangani dengan baik, fraktur pada penis bisa berujung pada disfungsi ereksi, luka, serta bentuk penis yang bengkok secara permanen.
2. Doggy style
Pada posisi ini, wanita bertumpu pada kedua tangan dan kakinya, lalu penetrasi dilakukan dari belakang. Sebagai salah satu posisi seks yang paling disukai, mungkin Anda mengira bahwa gaya ini tidak akan menimbulkan bahaya. Nyatanya, doggy style menjadi penyebab fraktur pada penis yang paling umum. Menurut sebuah studi yang dimuat International Journal of Impotence Research pada tahun 2017, sebanyak 41% kasus fraktur pada penis disebabkan oleh posisi doggy style ini.
3. Woman on top
Para peneliti asal Kanada menemukan bahwa woman on top adalah salah satu posisi bercinta yang paling berbahaya bagi pria. Penyebabnya, para peneliti menduga wanita cenderung tidak mampu berhenti ketika penetrasi terjadi tidak benar. Oleh karena itu, penis dapat mengalami fraktur. Sebaliknya, jika kontrol bercinta ada di tangan pria, maka ia akan punya kesempatan lebih tinggi untuk menyesuaikan ritme maupun posisi yang lebih aman dan nyaman baginya saat melakukan hubungan seks.
Baca juga: 5 Fakta tentang Posisi Seks Woman on Top yang Perlu Anda Tahu
4. Piledriver
Bagi Moms dan Dads yang gemar tantangan, posisi ini tentu terdengar menyenangkan. Pada posisi ini, wanita bertumpu pada kedua tangan sembari pria melakukan penetrasi dari belakang dalam posisi berdiri dan memegang kedua kaki pasangannya yang mengapit tubuhnya. Jadi, bercinta dilakukan dengan posisi wanita terbalik. Oleh karena itu, posisi ini punya risiko tinggi kecelakaan, seperti patah tulang leher atau cedera pada otot pundak.
Nah, itulah beberapa posisi yang ternyata bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Karena itu, selain berusaha untuk meraih kepuasan dan kenikmatan, jangan lupa juga untuk mengutamakan keselamatan diri Anda dan pasangan saat bercinta ya, Moms!
Baca juga: 6 Posisi Seks Terbaik untuk Pasangan Overweight atau Kelebihan Berat Badan
(M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)
