Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Beberapa wanita mungkin mengalami penggelapan di area vagina atau disebut juga dengan vagina menghitam. Meskipun tidak terlihat, hal ini bisa menurunkan tingkat percaya diri. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab vagina menghitam? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Moms!
1. Terlalu banyak gesekan
Penyebab utama dan paling umum dari vagina menghitam adalah karena adanya terlalu banyak gesekan. Hal ini bisa disebabkan oleh pakaian dalam yang terlalu ketat atau tubuh yang terlalu gemuk, di mana saat tubuh bergerak, terjadi gesekan pada area vagina.
Inilah yang menyebabkan area vagina Anda menghitam. Selain itu, menggosok Miss V terlalu kasar dan kurangnya ventilasi yang baik di area tersebut juga bisa menyebabkan penggelapan.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Usai Berhubungan Intim
Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya gunakan celana dalam berbahan katun yang tidak terlalu ketat agar kulit di bagian area vagina Anda bisa bernapas dan menghindari adanya gesekan.
2. Iritasi
Seperti diketahui, vagina merupakan area sensitif yang sangat mudah mengalami iritasi, terlebih jika Anda memiliki kulit sensitif. Adanya gesekan atau tidak cocok dengan bahan pembersih pakaian dan cairan pembersih kewanitaan bisa menyebabkan vagina mengalami iritasi. Jika terjadi iritasi, salah satu dampaknya adalah perubahan warna kulit area organ intim tersebut jadi menggelap atau menghitam.
3. Sering mencukur rambut area kewanitaan
Apakah Anda sering mencukur rambut area kewanitaan, Moms? Ternyata ini bisa menjadi penyebab lain area vagina menghitam. Hal ini karena akar rambut yang tertarik saat proses mencukur bisa memengaruhi kondisi pembuluh darah di bawah kulit dan risiko iritasi yang tinggi. Terlebih jika Anda tidak memperhatikan cara mencukur yang benar, keduanya bisa menyebabkan perubahan warna kulit di area vagina. Oleh karena itu, untuk mencegah iritasi, penting untuk mengetahui cara mencukur rambut vagina dengan benar.
4. Infeksi vagina
Sebagai bagian tubuh yang paling sensitif, vagina sangat rentan terhadap infeksi. Kondisi ini tentu dapat memengaruhi area di sekitar vagina yang dapat menyebabkan penggelapan di sekitar area tersebut.
5. Hormon seks
Perubahan kadar hormon estrogen juga dapat memengaruhi produksi melanin, yang dapat menyebabkan area sensitif, seperti labia atau puting susu, jadi menggelap.
Pada kondisi yang bisa menyebabkan perubahan hormonal, seperti kehamilan, peningkatan hormon estrogen dapat menyebabkan vagina tampak seperti memiliki bintik atau bercak kehitaman.
Perubahan warna yang disebabkan karena peningkatan hormon selama masa kehamilan biasanya hanya bersifat sementara dan dapat kembali normal. Namun, perubahan hormonal yang disebabkan oleh kondisi lain perlu adanya diagnosis resmi dari dokter atau ginekolog. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan memberikan perawatan yang tepat.
6. Polycystic ovary syndrome (PCOS)
Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang wanita, yang dapat menjadi penyebab vagina menghitam.
Dikutip dari laman Healthline, PCOS terjadi ketika ovarium memproduksi lebih banyak hormon androgen yang bisa menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi dan berkembangnya banyak kista ovarium. Tingginya kadar hormon androgen ini juga bisa menyebabkan perubahan kadar insulin, yang dapat memengaruhi pigmentasi kulit, termasuk kulit di sekitar area vagina.
7. Penuaan
Penuaan menjadi penyebab paling umum lainnya untuk perubahan warna kulit di sekitar area vagina. Penuaan bisa memengaruhi bentuk, tekstur, dan penampilan vagina secara keseluruhan, termasuk penggelapan vulva.
Ketika vulva menjadi menggelap seiring bertambahnya usia, hal ini bisa menyebabkan kulit di sekitar vagina ikut menggelap serta tampak bercak atau bintik hitam pada area sekitar vagina.
Umumnya, perawatan tidak selalu diperlukan untuk perubahan fisik yang disebabkan oleh penuaan. Namun, Anda harus mengunjungi dokter jika memiliki gejala lain yang menyertai perubahan ini.
8. Acanthosis nigricans
Acanthosis nigricans adalah gangguan pigmentasi kulit umum yang ditandai dengan bercak gelap dan tebal pada kulit. Paling sering, bercak-bercak gelap pada kulit ini muncul di lipatan tubuh, seperti ketiak atau selangkangan.
Acanthosis nigricans yang terjadi di area selangkangan juga dapat menyebabkan munculnya bercak hitam pada area vulva, dan dapat menyebar ke area lain di sekitar area tersebut, termasuk vagina.
Penyebab paling umum dari kondisi acanthosis nigricans ini termasuk PCOS, mengonsumsi obat hormonal tertentu, dan kadar hormon yang normal. Perawatan untuk kondisi ini biasanya dilakukan untuk mengembalikan kadar insulin ke normal. Anda mungkin juga perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Karolina Grabowska/Pexels)