Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak sedikit orang yang menganggap pemakaian sunscreen hanya diperlukan saat Anda tengah berada di bawah terik matahari saja. Faktanya, sunscreen atau tabir surya memiliki manfaat lebih bagi kulit Anda sehingga perlu diaplikasikan setiap hari.
Kebanyakan wanita hanya fokus pada penggunaan skincare seperti serum dan pelembap untuk bisa mendapatkan kulit wajah yang sehat. Padahal penggunaan sunscreen juga tak kalah pentingnya, lho!
Pada dasarnya, sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang mampu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari atau sinar UV. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat membuat kulit menjadi lebih gelap, terbakar, bahkan berisiko terkena kanker kulit.
Efek paparan sinar UV
Perlu diketahui, ada dua jenis sinar UV, yaitu UVA dan UVB. Keduanya sama-sama bisa memberikan dampak buruk bagi kulit, tapi sinar UVA berpotensi menimbulkan efek kerusakan yang lebih parah karena bisa menembus bagian terdalam kulit Anda. Sementara itu, paparan sinar UVB mampu menyebabkan kulit terbakar.
Dalam jangka pendek, paparan sinar UV bisa menimbulkan kulit terbakar (sunburn), warna kulit menjadi lebih gelap, dan kulit kusam. Sedangkan efek jangka panjang paparan sinar UV, antara lain:
- Penuaan kulit
- Kulit keriput
- Kulit kendur/tidak kencang
- Muncul bercak-bercak kecokelatan atau flek hitam
- Risiko kanker kulit.
Mengapa harus menggunakan sunscreen?
Untuk mengurangi efek negatif paparan sinar UV, Anda perlu memakai sunscreen sebagai bagian dari skincare harian Anda. Gunakan sunscreen setelah mengaplikasikan pelembap, tapi sebelum menggunakan makeup. Sunscreen merupakan tahapan perawatan wajah terakhir yang diaplikasikan ke kulit sebelum makeup.
Anda perlu menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan. Ya, sinar UV dari matahari masih bisa masuk ke dalam ruangan melalui jendela atau kaca, dan mengenai kulit Anda.
Bahkan riset juga menyebutkan bahwa sinar UV masih bisa menembus ke dalam ruangan meski cuaca sedang mendung. Jadi, Anda tetap membutuhkan perlindungan sunscreen meski tengah berada di dalam ruangan atau cuaca lagi mendung.
Saat berada di dalam rumah, Anda hanya perlu mengoleskan sunscreen satu kali saja. Namun jika Anda berkeringat atau berada di luar ruangan untuk periode lama, sebaiknya Anda mengaplikasikan sunscreen setiap 2 jam. Dengan begitu, kulit wajah Anda akan selalu terlindungi.
Jangan lupa untuk memilih sunscreen dengan SPF minimal 30 agar bisa optimal melindungi kulit wajah Anda. Satu hal yang tak kalah penting, pilih jenis sunscreen yang sesuai dengan tipe kulit Anda sehingga tidak menimbulkan efek samping.
Jenis-jenis sunscreen
Saat ini, di pasaran beredar berbagai merek dan jenis sunscreen. Tapi pada dasarnya, sunscreen terbagi dalam dua jenis, yaitu:
1. Sunscreen physical
Sunscreen yang bekerja dengan cara membuat suatu lapisan di permukaan kulit sehingga mampu menghalangi sinar UV agar tidak menembus lapisan kulit bagian dalam. Sunscreen jenis ini biasanya mengandung bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
2. Sunscreen chemical
Sunscreen ini bekerja dengan cara membuat suatu lapisan di permukaan kulit untuk menyerap energi radiasi UV sehingga tidak sampai terserap atau masuk ke lapisan kulit bagian dalam. Sunscreen chemical mengandung beberapa bahan aktif seperti cinnamates, octisalate, ovybenzone, dan dioxybenzone. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)