Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

8 Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Munculnya Bau Mulut

8 Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Munculnya Bau Mulut

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Bau mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele. Selain bisa menurunkan kepercayaan diri, bau mulut juga menjadi tanda Anda kurang merawat gigi dan mulut dengan baik. Penyebab lain bau mulut adalah konsumsi makanan dan minuman yang bisa menimbulkan bau pada mulut.

Selain itu, sisa-sisa makanan yang tertinggal di mulut pun bisa menimbulkan aroma tidak sedap pada mulut. Dan jika tidak segera dibersihkan dengan menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, pastinya sisa-sisa makanan bisa membuat bakteri bertumbuh hingga menimbulkan bau mulut yang mengganggu.

Baca juga: 6 Penyebab Timbulnya Bau Mulut dan Cara untuk Mengatasinya

Untuk mencegah terjadinya bau mulut, Anda perlu menghindari atau sekadar mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan yang bisa memicu kondisi tersebut. Setidaknya ada 8 jenis makanan dan minuman yang menjadi penyebab bau mulut, yakni:

1. Bawang putih

Anda tentu sudah tidak heran jika bawang putih masuk ke dalam daftar penyebab bau mulut. Bawang putih memang meninggalkan bekas sulfat yang cukup banyak di lidah. Belum lagi senyawa tersebut terserap ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan aromanya mencapai paru-paru dan keluar melalui mulut.

2. Bawang bombai

Bawang bombai juga memiliki aroma yang akan bertahan lama di dalam mulut setelah Anda memakannya. Prosesnya pun sama, di mana senyawa sulfat akan terserap ke dalam aliran darah dan kembali keluar di saat yang tak terduga.

3. Selai kacang

Tidak disangka, selai kacang ternyata bisa menjadi alasan bau mulut yang Anda alami. Menurut dokter bedah gigi dari Broadway Cosmetic Dentistry, Amrita Patel, selai kacang bisa meninggalkan bakteri dalam mulut, terutama apabila terdapat gula juga di dalamnya. “Selai kacang mengandung banyak protein di dalamnya, tetapi juga sangat lengket sehingga bakteri di mulut akan sulit terurai,” ujar Dr. Patel.

4. Produk susu

Manfaat susu dan produk olahan lainnya, seperti keju dan yoghurt, memang sangat baik untuk tubuh. Namun, asam amino di dalamnya termakan oleh bakteri alami yang ada pada lidah. Alhasil, muncullah aroma tidak sedap dari dalam mulut. Susu yang juga merupakan sumber protein dapat menghasilkan zat-zat hingga menimbulkan aroma tak sedap pada mulut Anda.

5. Tuna

Ikan dan beberapa hidangan laut memang memiliki aroma amis yang bisa memicu bau mulut. Namun, jenis ikan tuna, terutama yang dikemas dalam kaleng, bisa menghasilkan aroma yang lebih buruk. Tuna yang mengalami proses oksidasi di dalam kaleng menghasilkan senyawa asam yang bernama trimethylamine, sehingga bau mulut pun bisa makin tajam.

6. Kafein

Jenis minuman berkafein, seperti kopi atau teh, juga dapat menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Hal ini dipicu karena kopi sendiri dapat membuat mulut menjadi kering. Bakteri penyebab bau mulut akan bertumbuh dan menumpuk hingga muncul aroma dari mulut yang membuat Anda jadi tidak nyaman.

7. Jengkol

Jengkol, salah satu makanan khas yang cukup populer di masyarakat kita, memang dapat menjadi penyebab bau mulut. Aroma jengkol yang sangat khas ini disebabkan oleh senyawa sulfur yang juga akan diserap ke aliran darah dan kembali keluar melalui mulut. Namun, apabila jengkol diolah dengan cara yang tepat, bau mulut yang tertinggal pun tidak akan berlangsung lama.

8. Petai

Petai juga menjadi bahan makanan yang cukup digemari di Indonesia. Meski begitu, petai juga dapat menimbulkan aroma tak sedap di mulut setelah dikonsumsi. Proses terjadinya bau mulut ini pun sama seperti jengkol atau bawang-bawangan, yaitu karena terdapat senyawa sulfur di dalamnya.

Dari semua makanan dan minuman tersebut, bukan berarti Anda tidak boleh memakannya, Moms. Cukup batasi jumlah makanan yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap di mulut. Selain itu, rutinlah minum air putih, berkumur 2 kali sehari, serta rajin menggosok gigi dan flossing untuk mencegah terjadinya bau mulut. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Diana.grytsku/Freepik)