Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms pasti sudah tahu kalau stres saat hamil bisa memberi dampak negatif untuk Anda dan bayi. Dampak stres saat hamil ada banyak, salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah menurunkan kecerdasan janin. Risiko ini tentunya bahaya banget Moms, karena otak janin belum terbentuk sempurna dan masih terus berkembang. Semua itu bisa terganggu hanya karena bumil stres, lho!
Untuk meningkatkan kewaspadaan Moms akan bahaya stres saat hamil pada kecerdasan janin, yuk, ketahui lebih lanjut mengenai risiko yang satu ini. Jangan sampai IQ Si Kecil rendah karena bumil stres, ya.
Menurunkan IQ
Melansir GP Online, sudah ada penelitian yang membuktikan stres saat hamil bisa menurunkan IQ anak lho, Moms. Riset di Inggris ini menyebutkan bahwa wanita hamil yang stres karena kekerasan dalam rumah tangga dalam beberapa bulan jelang persalinan akan lebih berpotensi melahirkan anak dengan gangguan mental dan sikap.
Ini disebabkan oleh kadar kortisol yang meningkat ketika bumil stres. Kortisol tersebut dapat melewati plasenta dan masuk ke aliran darah bayi. Tentu saja hal ini bisa mengganggu otak janin yang sedang berkembang.
Studi terbaru menunjukkan bayi yang terpapar kadar kortisol tinggi di dalam rahim memiliki IQ yang lebih rendah di usia 18 bulan dibandingkan anak lain seusianya yang ibunya tidak stres saat hamil.
Para peneliti mengukur responden menggunakan Bayley Scale, yang memberikan hasil mental development index (MDI). Hasilnya, anak dari ibu yang tidak stres saat hamil memiliki skor 100, sedangkan anak yang lahir dari ibu yang stres saat hamil karena urusan rumah tangga hanya 95.
Stres pangkal ADHD
Selain menurunkan IQ, ternyata stres saat hamil juga bisa meningkatkan risiko ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) lho, Moms. ADHD merupakan bentuk gangguan mental yang membuat anak sulit memusatkan perhatian dan sikapnya impulsif juga hiperaktif.
Menurut penelitian yang dilakukan Imperial College London, hampir 15 persen dari 1 juta kasus ADHD, keterlambatan kognitif, dan cemas berlebih di Inggris mungkin disebabkan oleh paparan stres ibu selama mengandung.
Penelitian ini juga turut menganalisis data dari 7.363 partisipan Avon Longitudinal Study of Parents and Children. Hasilnya, disebutkan anak yang lahir dari bumil yang mengalami stres berisiko 2 kali lipat lebih tinggi mengalami ADHD.
Baca juga: 5 Hal yang Paling Sering Bikin Ibu Hamil Stres dan Solusinya
Tips cegah stres saat hamil
Kami mengerti, menghindari stres memang bukan perkara mudah. Namun tetap ada beberapa kiat yang Moms bisa praktikkan agar tidak stres saat hamil, seperti:
1. Penuhi kebutuhan tidur malam
Tidur malam setidaknya 8 jam telah terbukti dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan tentu saja memperbaiki suasana hati. Ini tentu penting banget untuk mencegah bumil menjalani hari agar tidak mudah stres.
2. Rutin olahraga
Beberapa aktivitas fisik yang umumnya aman untuk bumil adalah yoga, jalan kaki, dan berenang. Selain bikin sehat fisik, olahraga juga bikin sehat mental lho, Moms. Rutin berolahraga terbukti membantu tubuh menghasilkan hormon bahagia, yang tentunya penting untuk menangkal stres saat hamil. Sebelum olahraga, pastikan Anda sudah mendapat "lampu hijau" dari dokter kandungan Anda ya, Moms.
3. Konsumsi makanan sehat gizi seimbang
You are what you eat! Maka pilihlah makanan sehat bergizi seimbang dan pastikan makanan Anda sudah dimasak hingga matang sempurna, ya. Kebutuhan nutrisi tiap ibu hamil tentu berbeda-beda, maka tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian Anda. Jangan lupa konsumsi makanan tinggi asam folat, karena baik untuk janin, baik juga untuk kesehatan ibu.
4. Quality time
Sering disepelekan, padahal quality time dengan suami atau support system lainnya itu penting banget untuk mencegah stres saat hamil. Manfaatkan momen hangat ini untuk mencurahkan kasih sayang dan unek-unek, kemudian cari solusinya bersama. Ini ampuh banget untuk mencegah stres yang sudah lama terpendam, Moms.
5. Menulis
Sudah terbukti, menulis atau mencurahkan perasaan dalam tulisan ternyata punya efek ampuh dalam meredakan stres lho, Moms. Kebetulan saat ini sedang ngetren journaling, suatu praktik menulis buku harian sambil mengeksplorasi pikiran dan perasaan. Anda bisa meluapkan emosi di buku harian ini, yang tentu saja baik untuk mencegah stres agar tidak meledak.
Jika semua cara di atas kurang ampuh untuk meredam stres saat hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau dokter kesehatan jiwa ya, Moms. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: User18526052/Freepik)